KURASI MEDIA – Menjalani hubungan jarak jauh atau LDR adalah sebuah tantangan yang tidak ringan. Meskipun banyak pasangan yang berjanji untuk saling mendukung dan setia dalam situasi apapun, kenyataannya mereka dapat terpaksa berpisah ketika jarak fisik menjadi penghalang. Situasi seperti ini kerap kali menjadi sumber kekhawatiran.
Tidak dapat dipungkiri bahwa menghadapi hubungan jarak jauh memerlukan konsekuensi yang jauh lebih berat dibandingkan dengan hubungan asmara yang dapat berlangsung tanpa adanya pembatasan ruang dan waktu. Banyak yang akhirnya menyerah karena merasa terpaksa menghadapi kondisi sulit ini. Dalam hal ini, keadaan menjadi semakin sulit bagi kedua belah pihak.
Oleh karena itu, jika memutuskan untuk menjalani hubungan jarak jauh, penting untuk mencapai kesepakatan dengan pasangan untuk berkomitmen sepenuh hati atau memutuskan untuk tidak mencobanya sama sekali.
Baca Juga:Realme C67 Vs Infinix Zero 30 Lebih Unggul Mana ?5 Hal yang Harus Dilakukan untuk Perawatan Charger
Jika memilih untuk mengejar hubungan semacam ini, dibutuhkan kedewasaan dan komitmen penuh. Namun, jika salah satu pihak merasa kesulitan atau meragukan kemampuannya, lebih baik untuk tidak mencoba hubungan semacam ini agar menghindari masalah yang rumit di masa depan.
Berbeda dengan pasangan yang dapat bertemu secara langsung kapan pun, mereka yang menjalani hubungan jarak jauh tidak memiliki kesempatan serupa. Pertemuan seringkali hanya bisa terjadi melalui telepon, panggilan video, atau obrolan daring. Semua itu tidak dapat menggantikan rasa rindu seperti ketika berada di tempat yang sama.
Dalam konteks ini, mereka yang berniat menjalani hubungan jarak jauh perlu melatih kekuatan dan ketabahan hati. Penting untuk belajar untuk tidak banyak mengeluh karena hal tersebut hanya akan memperbesar kerinduan dan menyulitkan diri sendiri. Oleh karena itu, keikhlasan menjadi kunci untuk menjaga situasi tetap terkendali.
Pasangan yang bersedia menjalani hubungan jarak jauh biasanya memiliki tujuan besar yang ingin dicapai bersama, yaitu pernikahan. Hampir tidak mungkin ada pasangan yang bersedia terpisah jauh tanpa rencana untuk bersatu dan membentuk keluarga di masa depan. Meskipun harus melewati banyak pengorbanan saat ini, hal tersebut dianggap sebagai hal yang tidak masalah selama dapat bersatu kelak.