8 Faktor Psikologis yang Dapat Menyebabkan Seseorang Berselingkuh

8 Faktor Psikologis yang Dapat Menyebabkan Seseorang Berselingkuh
Ilustrasi. 8 Faktor Psikologis yang Dapat Menyebabkan Seseorang Berselingkuh . (Freepik)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Faktor-faktor psikologis merupakan salah satu penyebab seseorang melakukan perselingkuhan dalam hubungan.

Penelitian dan pandangan para ahli di bidang psikologi dan hubungan dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang penyebab selingkuh.

Lantas apa saja faktor-faktor yang dapat menyebabkan seorang selingkuh? Berikut rinciannya:

1. Ketidak Puasa Emosional

Baca Juga:Pentingnya Kepercayaan dalam Percintaan Menurut Para AhliPengaruh Psikologi Musik dalam Percintaan Menurut Para Ahli

Pertama, ketidakpuasan emosional dalam hubungan dapat menjadi pemicu utama perselingkuhan. Ketidakpuasan ini dapat mengarahkan orang untuk mencari pengakuan dan pemenuhan emosional di luar hubungan jika kebutuhan ini tidak terpenuhi di dalamnya.

Keterlibatan emosional dengan orang lain juga dapat menjadi faktor pemicu perselingkuhan. Terkadang, keterlibatan ini dimulai dari sebuah pertemanan yang berkembang menjadi hubungan romantis.

2. Masalah Kesehatan Mental

Masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau perasaan rendah diri juga dapat mendorong seseorang untuk mencari pelipur lara atau pelarian dengan berselingkuh.

3. Narsisme

Narsisme dan kurangnya empati juga dapat menjadi faktor penyebab seseorang berselingkuh. Orang yang terlalu fokus pada kebutuhannya sendiri mungkin kurang mampu memahami dan menginternalisasi perasaan pasangannya.

4. Mencari Validasi

Masalah identitas dan pencarian validasi juga dapat memicu perselingkuhan. Seseorang mungkin mencari pengakuan dan perasaan berharga di luar hubungan mereka saat ini.

5. Krisis Paruh Baya

Krisis paruh baya juga dapat meningkatkan peluang seseorang untuk berselingkuh. Orang mungkin mencari cara untuk mengatasi kebosanan atau kekecewaan pada fase ini.

6. Masalah Penyelesaian Konflik

Kurangnya kemampuan dalam penyelesaian konflik juga dapat memicu perselingkuhan. Jika pasangan tidak dapat menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat, salah satu dari mereka mungkin akan mencari solusi di luar hubungan.

7. Hedonisme dan Mencari Kesenangan

Baca Juga:Inilah Pentingnya Kecerdasan Emosional dalam PercintaanDeWave, AI Pembaca Pikiran yang Bisa Menerjemahkan Langsung dari Gelombang Otak

Faktor hedonisme dan pencarian kesenangan juga dapat mendorong seseorang untuk berselingkuh. Mereka mungkin mencari kepuasan fisik yang tidak terpenuhi dalam hubungan mereka saat ini.

8. Faktor Budaya dan Norma Sosial

Selain itu, faktor budaya dan norma sosial juga dapat mempengaruhi keputusan seseorang untuk berselingkuh. Adanya norma yang memandang enteng atau menghargai perilaku selingkuh juga dapat mempengaruhi perilaku individu dalam hubungannya.

Penting untuk diingat bahwa setiap situasi itu unik, dan faktor-faktor ini dapat saling terkait. Kombinasi dari faktor-faktor ini dapat memperumit alasan mengapa seseorang berselingkuh, dan pendekatan terbaik adalah dengan memahami keadaan individu secara holistik.

0 Komentar