KURASI MEDIA – Film drama terbaru Beni Setiawan, Layangan Putus, tayang di bioskop Indonesia pada 21 Desember 2023, dan menggambarkan perselisihan sehari-hari antara Kinan dan Aris mengenai masalah orang ketiga, Benny Setiawan mengarahkan sekuel ke seri sebelumnya dengan nama yang sama.
Film ‘Layangan Putus’ adalah kelanjutan dari kisah Alice dan Kinan yang akhirnya melanjutkan hidup mereka setelah putus.
“Kami berharap mendapat respons yang baik untuk menyebarkan kabar baik tentang film ini,” kata Beni dikutip dari Antara, Kamis (28/12/23).
Baca Juga:Demi Sesuai Karakter Ancika, Zee JKT48 Rela Diet dan Pendekan RambutPerang Gaza Meluas, Kementerian Luar Negeri Siapkan Strategi Evakuasi WNI di Lebanon
Film ‘Layangan Putus’ berfokus pada kisah pasca-perceraian Kinan (Raikhanun) dan Aris (Reza Rahadian).
Tak lama setelah perpisahan mereka, Alice memutuskan untuk menikahi kekasihnya Lydia (Anya Geraldine).
Sayangnya, Kinan dan Alice masih memiliki ikatan satu sama lain.
Karena Kinan dan Alice masih memiliki anak, Raya, yang membutuhkan mereka sebagai orang tua.
Kinan mencoba menjadi ibu tunggal yang baik bagi Raya, tetapi Alice masih sangat berarti bagi Raya.
Karena itu, Kinan dan Alice yakin bahwa putra mereka akan menerima jumlah cinta yang seimbang.
Mereka memutuskan untuk bergiliran merawat Raya sehingga dia bisa tetap aman.
Dalam situasi ini, Lydia mencoba menjadi ibu tiri yang baik bagi Raya, dan dia ingin lebih dekat dengan Raya.
Baca Juga:Palestina Desak PBB untuk Deklarasikan Kelaparan di GazaDeretan Artis Indonesia dan Hollywood yang Menikah di Tahun 2023
Perlahan-lahan, penolakan Raya untuk mendekati Lydia sudah cukup untuk menyebabkan perselisihan antara Lydia, Alice, Kinan, dan teman-teman dekat mereka.
Kinan dengan keras kepala mencoba mengendalikan semua masalahnya dan berdamai dengan masa lalunya.
Akankah Kinnan dan semua orang yang terlibat berhasil?
Efek Perceraian pada Anak-anak Film Layangan Istirahat waktu terjadi ketika Kinan dan Alice setuju untuk hidup terpisah tetapi didedikasikan untuk meningkatkan kerajaan mereka bersama.
Untuk membuktikan ini, Kinan dan Alice membuat jadwal mingguan untuk Raya sehingga dia selalu bisa bersama ayahnya.
Namun, keputusan ini masih mempengaruhi anak-anak kecil seperti Raya.
Karena kehadiran orang tua yang sempurna adalah faktor penting dalam keadaan psikologis dan pertumbuhan, ketiadaan Alice sebagai figur ayah menjadi ruang kosong yang independen untuk kerajaan.