KURASI MEDIA – Manajer AS Roma Jose Mourinho berharap para pemain “emas” klubnya membangun kemenangan 2-0 akhir pekan lalu atas juara Serie A Napoli dan mengakhiri ambisi gelar Juventus musim ini.
Mourinho mengatakan bahwa terlepas dari semua masalah, termasuk pembatasan permainan keuangan yang adil, tim Roma-nya memiliki kekuatan besar ikatan antar pemain.
“Kami memiliki pemain hebat yang selalu berusaha mengubah kelemahan menjadi kekuatan dan saling membantu, “kata pelatih Portugal itu seperti dikutip dari Antara, Jumat (29/12/23).
Baca Juga:Selain Olimpiade Paris, Ini Daftar Event Olahraga yang Bakal Dilaksanakan Tahun 2024Daftar Event Olahraga yang Pernah Digelar di Indonesia Selama Tahun 2023
Jika tim Simone Inzaghi mengalahkan Genoa, Juventus bisa unggul tujuh poin dari pemimpin saat ini Inter Milan.
Sementara itu, dengan kemenangan Roma atas Juventus, ada kemungkinan bahwa mereka akan lolos ke Liga Champions musim depan juga.
Roma berada di posisi ke-6, 3 poin di belakang tempat ke-4 Bologna.
Sementara itu, Bologna diperkirakan akan mengalahkan Udinese yang terancam degradasi pada Sabtu pagi (30 Desember) waktu setempat.
Mourinho menolak mengomentari apakah ia telah menetapkan tujuan untuk musim ini.
Dia mengatakan klubnya memiliki beberapa pemain dengan sejarah cedera yang kompleks dan ingin membuat keputusan secara individual.
“Jika kami dapat menggunakan semua pemain di setiap pertandingan, kami dapat dengan mudah mengatakan bahwa kami dapat bermain dengan semua orang untuk empat besar, bukan untuk gelar, ” kata Mourinho.
“Sayangnya, kami menghadapi tantangan ini dan pembatasan Financial Fair Play bukanlah situasi yang mudah.
Itu sebabnya kami belum menetapkan tujuan khusus.
Baca Juga:Ini Pentingnya Buat Resolusi Tahun Baru dan Cara Menerapkanya RS Martir Al-Aqsa di Gaza Tengah Berjuang Rawat Pasien di Tengah Gemburan IsraelÂ
” Namun, Mourinho percaya para pemain klub akan melakukan yang terbaik terlepas dari masalahnya.
Sementara itu, Juventus mendapatkan sokongan sebab bek Brasil Gleison Bremer memperpanjang kontraknya hingga 2028. Pemain berusia 26 tahun itu merasa telah banyak berkembang dan lebih nyaman di Italia.
“Tahun ini, segalanya berjalan jauh lebih baik. Saya menemukan kenyamanan dan saya telah belajar dari kesalahan yang dibuat di masa-masa awal. Sekarang saya sangat nyaman serta lebih menyadari kekuatan dan kualitas saya,” ujar Bremer.
Kendati demikian, Bremer mengatakan pertandingan melawan Roma tampaknya akan menjadi tantangan yang sulit.