KURASI MEDIA – Belakangan ini, Roy Shakti, seorang ahli kartu kredit, mengungkapkan isu menarik seputar sebuah aplikasi smart wallet yang tengah berkembang di Indonesia.
Dalam video singkat di media sosial pribadinya, Roy mencurahkan pemikirannya mengenai Aplikasi Smart Wallet, sebuah aplikasi yang diduga terlibat dalam skema penipuan ponzi.
Dalam wawancaranya, Roy mencatat sejumlah kejanggalan yang menarik perhatiannya, meragukan klaim bahwa aplikasi smart wallet ini, yang semestinya hanya berfungsi sebagai dompet mata uang digital, bisa memberikan keuntungan melalui model pemasaran Multi Level Marketing (MLM).
Baca Juga:Trik Jitu! Mulung Koin di TikTok Tanpa Gagal, Auto Viral!Apakah Aplikasi BBH indo Ini Scam? Ini kata Pakarnya
Menyusul penelusurannya, Roy menemukan seorang pria dari Semarang yang mempromosikan Smart Wallet, mengklaim mendapatkan keuntungan signifikan dalam waktu singkat.
Namun, Roy menyoroti bahwa pernyataan tersebut mungkin tidak bisa dipercaya sepenuhnya, terutama setelah menemukan pola serupa dengan aplikasi penipuan lainnya seperti accel group, Jombingo, dan FEC.
Dalam video tersebut, Roy juga mengungkapkan bahwa pihak promosi menggunakan template yang mirip dengan Jombingo, dan menarik perhatian pada kebingungan mengenai identitas seorang pria asing yang disebut sebagai Aaron Hamilton, CTO dari Smart Wallet.
Melalui penelusuran lebih lanjut, Roy menemukan bahwa identitas tersebut tidak sesuai dengan data yang ditemukan di internet, bahkan menunjukkan bahwa Aaron Hamilton yang tampil dalam promosi sebenarnya adalah Mr Jonas, seorang Co-Leader dari Superpi, mata uang digital dari China yang sudah tidak aktif sejak tahun 2022.
Berbekal informasi ini, Roy semakin meragukan keaslian Smart Wallet, terutama dengan latar belakang yang tidak jelas dan skema keuntungan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Ini mencurigakan, dan ketidakjelasan mengenai pemilik Smart Wallet menimbulkan pertanyaan serius,” ungkap Roy.
Artikel ini akan menguraikan lebih lanjut temuan-temuan Roy dan memperingatkan pembaca tentang potensi risiko yang terkait dengan penggunaan aplikasi smart wallet ini di pasar kripto Indonesia.