Lebih lanjut Hadi menjelaskan, “Kami menerima banyak masukan dari TOMMUNITY untuk menggunakan biji kopi dari Indonesia. Kami sangat menghargai masukan dari TOMMUNITY, sehingga 18 Januari 2024 dengan bangga kami mempersembahkan Master S.O.E. Series dengan biji kopi dari Indonesia yaitu Karana Bali Kintamanis ke seluruh pulau Jawa dan 24 Januari 2024 kami telat distribusikan ke seluruh gerai kami di Indonesia.
Kehadiran Master S.O.E. Series dengan biji kopi Bali Kintamani ini sekaligus menunjukkan komitmen dan upaya kami dalam mendengarkan kebutuhan dan kesukaan untuk menciptakan pengalaman minum kopi yang mewakili selera TOMMUNITY yang beragam.”
“Biji kopi dari dataran tinggi di sekitar pegunungan area Kintamani bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang tradisi, sejarah, potensi alam, proses budidaya, dan kehidupan spiritual yang sudah ada sejak 200 tahun yang lalu. Kombinasi semua inilah yang membuat kami ingin memperkenalkan kopi Kintamani ke dunia,” lanjut Hadi.
Baca Juga:Road to Jujutsu Kaisen Season 3: Perjalanan Maki Zenin dari Aib Keluarga hingga Menjadi Karakter Hebat!Road to Jujutsu Kaisen Season 3: Mengenal Kenjaku Si Otak Segala Kekacauan dalam Dunia Jujutsu
Masih sama seperti seri sebelumnya, Master S.O.E. Series dengan biji kopi Karana Bali Kintamanis merupakan hasil kolaborasi World Barista Champion 2017 – Dale Harris dan Indonesia Barista Champion 2018 – Muhammad Aga.
Kedua barista ini memastikan kualitas Master S.O.E. Series mulai dari pemilihan biji kopi hingga siap dikonsumsi oleh pelanggan. Pemilihan biji kopi Karana Bali Kintamanis ini karena ditanam di ketinggian 1.100 – 1.500 mdpl dengan memanfaatkan tanah vulkanik dan iklim yang berubah-ubah.
Cuaca yang cerah dan hujan bergantian memberikan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhan tanaman. Kombinasi tanah dan cuaca yang ideal ini menghasilkan kopi yang berkualitas tinggi. Bahkan Master S.O.E. Series dengan biji kopi Bali Kintamani ini berhasil mendapatkan skor 83 dalam tes skor cupping yang artinya specialty coffee yang enak.
TOMORO COFFEE Master & Indonesia Barista Champion 2018, Muhammad Aga menjelaskan, “Dedikasi kami dalam mengejar kualitas terbaik terlihat jelas dari proses cupping terus menerus dan pendekatan yang akurat pada proses roasting. Dengan profil medium espresso roast, kami berupaya mengoptimalkan keunikan biji kopi sambil memadukan rasanya secara harmonis.