KURASI MEDIA – Kolagen saat ini menjadi sangat diburu karena dipercaya bisa membuat kulit menjadi putih. Padahal kolagen sesungguhnya merupakan protein struktural, yang berperan dalam menjaga kekuatan dan elastisitas kulit, tulang, otot, dan jaringan ikat lainnya.
Banyak orang yang kini mengonsumsi minuman atau suplemen kolagen yang mahal agar menjadi putih, atau agar memiliki kulit yang kembali kencang.
Padahal ada beberapa bahan makanan yang mengandung banyak kolagen. Bahkan tubuh manusia sendiri sesungguhnya juga bisa memproduksi kolagen.
Baca Juga:Cara Mengatasi Gigi Sakit Tanpa Harus Konsumsi Obat dari Dokter10 Kiat Tetap Produktif di Lingkungan Kerja Toksik
Kolagen ini dalam tubuh manusia ditemukan di kulit, tulang, otot, tendon, dan jaringan ikat lainnya.
Kolagen berperan penting dalam menjaga kekuatan dan elastisitas kulit, serta memelihara kesehatan sendi dan tulang.
Berikut adalah beberapa bahan makanan yang mengandung kolagen:
– Daging
Daging, terutama jenis daging merah dan unggas, mengandung kolagen dalam jumlah yang signifikan. Bagian-bagian seperti kulit ayam dan kaki sapi mengandung lebih banyak kolagen.
– Ikan
Ikan, terutama ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna, mengandung kolagen.
– Telur
Putih telur mengandung kolagen, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan daging dan ikan.
– Tulang dan Kaldu
Kaldu tulang atau sup tulang yang dibuat dari merebus tulang hewan mengandung kolagen yang larut dalam air.
– Kolagen Tambahan
Selain dari bahan makanan alami, kolagen tambahan juga tersedia dalam bentuk suplemen, seperti kapsul, serbuk, atau minuman, yang biasanya dibuat dari sumber hewan, seperti tulang sapi atau ikan.
Baca Juga:Ganti Domain, Aplikasi Penghasil Uang Smart Wallet Bisa Diakses LagiJelang Tahun Baru China, Banyak Apk Penghasil Uang Ponzi yang Diprediksi Bakal Scam Minggu Ini
Usia di mana seseorang membutuhkan tambahan kolagen dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti gaya hidup, pola makan, dan kondisi kesehatan individu.
Produksi kolagen dalam tubuh secara alami menurun seiring bertambahnya usia, biasanya mulai berkurang setelah usia 20-an.
Namun, kebutuhan tambahan kolagen juga dapat meningkat pada orang-orang yang aktif secara fisik, mengalami cedera atau penyakit tertentu, atau memiliki masalah kulit tertentu.
Beberapa orang memilih untuk mengonsumsi suplemen kolagen untuk membantu menjaga kulit, rambut, kuku, dan kesehatan sendi mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa efektivitas suplemen kolagen dapat bervariasi antara individu, dan tidak ada bukti yang cukup untuk mendukung klaim bahwa mengonsumsi suplemen kolagen dapat menggantikan kebutuhan kolagen tubuh secara alami.