KURASI MEDIA – Ketika musim hujan tiba, minuman herbal sering menjadi pilihan yang nyaman untuk dinikmati karena dapat memberikan rasa hangat yang menenangkan di tengah cuaca yang dingin. Berbagai minuman herbal yang terbuat dari rempah-rempah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk sifat anti-inflamasi, penguat kognitif, dan beberapa bahkan dapat membantu melawan kanker.
Sejak zaman kuno, orang-orang Yunani menggunakan berbagai rempah-rempah dan herbal untuk tujuan penyembuhan. Hippocrates (460-377 SM) memanfaatkan kunyit, kayu manis, timi, ketumbar, dan tanaman lainnya sebagai obat-obatan. Bahkan hingga saat ini, banyak dari rempah-rempah tersebut tetap digunakan sebagai bagian dari pengobatan holistik untuk berbagai kondisi seperti demam, sakit dan nyeri, serta penyakit lainnya.
Berikut adalah 10 minuman herbal dan manfaatnya bagi kesehatan:
1. KunyitPenelitian laboratorium menunjukkan bahwa kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang efektif. Kandungan antioksidannya membantu mengurangi risiko radikal bebas dan mengurangi efek stres pada tubuh.
Baca Juga:Sering Dikonsumsi Saat Buka Puasa, Ini Manfaat Air Kelapa yang Bagus untuk Tubuh!5 Waktu yang Tepat untuk Olahraga di Bulan Ramadan
2. JaheJahe adalah minuman herbal yang populer saat musim hujan dan sering digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan dan mual. Seperti kunyit, jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi dan tingkat antioksidan yang tinggi.
3. JintenJinten, selain menjadi bumbu masak yang populer, juga memiliki manfaat seperti menurunkan berat badan, kolesterol, serta membantu mengelola stres. Jinten juga kaya akan antioksidan.
4. PeppermintPeppermint, yang populer di Eropa dan Asia, digunakan karena efek mendinginkan, antibakteri, dan manfaat bagi pencernaan. Peppermint juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru secara holistik.
5. EchinaceaEchinacea, berasal dari tanaman coneflower, terkenal karena menargetkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah masuk angin.
6. Kayu ManisKayu manis telah digunakan sejak zaman kuno sebagai obat untuk menurunkan kadar gula darah.
7. Bubuk CabaiBubuk cabai, melalui kandungan capsaicinnya, berperan dalam mengatur kesehatan jantung dan metabolisme serta memiliki sifat anti-inflamasi.
8. PeterseliPeterseli, berasal dari wilayah Mediterania, digunakan dalam kuliner dan terapeutik untuk berbagai kondisi kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi dan alergi.
Baca Juga:ini Manfaat Sering Jalan Kaki Setiap Hari, Bisa Kurangi Resiko Kematian?Rahasia Menjaga Berat Badan Ideal Selama Puasa dengan Olahraga yang Rutin dan Efektif!
9. OreganoOregano, selain sebagai penambah rasa makanan, juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi dan mengurangi peradangan.