KURASI MEDIA – Sering melewatkan makan sahur saat puasa ternyata bisa membahayakan bagi tubuh manusia pada kondisi tertentu.
Pasalnya, sebelum menjalani puasa, tubuh juga membutuhkan asupan makanan untuk bisa bertahan. Namun jika tidak sahur, maka tidak ada makanan yang masuk kedalam tubuh.
Hal ini sangat riskan pada kondisi tubuh seseorang apalagi yang memang memiliki penyakit lain, maka bisa berpotensi memunculkan kondisi serius yang bisa berdampak negatif pada tubuh hingga membutuhkan perawatan medis.
Baca Juga:Rekomendasi Baju Lebaran yang  Cocok Untuk Tubuh BerisiWaktu Terbaik Melakukan I'tikaf dan ManfaatnyaÂ
Berikut bahaya yang dapat timbul jika terbiasa tidak makan sahur saat puasa:
1. Hipoglikemia (Kadar Gula Darah Rendah)
Salah satu bahaya utama tidak makan sahur adalah risiko mengalami penurunan kadar gula darah atau hipoglikemia.
Saat tubuh tidak mendapatkan asupan makanan atau energi yang cukup selama berpuasa, kadar gula darah dapat turun secara signifikan, menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, berkeringat, dan bahkan pingsan.
2. Menurunnya Konsentrasi dan Produktivitas
Tidak makan sahur dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan produktivitas selama beraktivitas, baik di tempat kerja, sekolah, atau dalam melakukan aktivitas sehari-hari lainnya.
Otak membutuhkan energi dari makanan untuk berfungsi dengan baik, dan ketika tidak mendapatkan asupan energi yang cukup, kinerja otak dapat menurun.
3. Peningkatan Risiko Dehidrasi
Saat tidak makan sahur, banyak orang cenderung tidak minum cukup air karena tidak merasa haus. Dehidrasi dapat terjadi lebih cepat selama puasa jika tidak dilakukan dengan benar.
Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, dan penurunan kemampuan fisik.
4. Menurunnya Metabolisme
Baca Juga:Rekomendasi Variasi Menu Sahur Praktis Berbahan AyamTernyata Ini Penyebab Mulut Jadi Bau Saat Puasa, Segera Hindari
Tidak makan sahur dapat membuat metabolisme tubuh melambat. Ketika tubuh tidak mendapatkan makanan selama periode panjang, ia cenderung menyimpan energi dalam bentuk lemak sebagai cadangan, yang pada gilirannya dapat menghambat penurunan berat badan atau menyebabkan peningkatan berat badan dalam jangka panjang.
5. Meningkatnya Risiko Munculnya Gangguan Pencernaan
Tidak makan sahur dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, sembelit, atau gangguan pencernaan lainnya.
Ketika seseorang tidak makan sepanjang malam dan langsung berpuasa sepanjang hari, tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk memproses makanan dengan baik.