KURASI MEDIA – Pelaku mutilasi Garut Erus (23) disebut di banyak media sosial sebagai kanibal, atau manusia yang memakan daging manusia. Benarkah fakta tersebut? Ada keterangan polisi yang menjelaskan hal tersebut.
Erus yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi terhadap korbannya ini, dalam banyak video yang beredar di media sosial disebut sebagai kanibal, karena kedapatan memakan daging korbannya.
Meski bukan memakan dalam jumlah besar seperti porsi makan biasa, namun di video tersebut tampak Erus beberapa kali memasukan sesuatu kedalam mulutnya.
Baca Juga:Benarkan MSL Sudah Bisa Cair Lagi? Cek Faktanya di SiniGejala Scam? Leader Liberty Global Minta Member Tidak Terlalu Sering WDÂ
Diduga sesuatu yang makannya tersebut adalah potongan kecil daging yang ada dihadapannya, dimana dia duduk di depan bongkahan tubuh manusia yang sudah terpotong-potong.
Dari penuturan warga yang ada di lokasi penemuan potongan mayat tersebut, banyak yang melihat pelaku mencacah-cacah daging yang awalnya diduga sebagai daging ayam tersebut.
Hal ini menambah kuat dugaan bahwa ada potongan-potongan kecil dari tubuh korban yang sempat dicicipi oleh pelaku.
Diketahui, Pelaku memotong tubuh korban menjadi 12 potongan, sebagian ada yang sudah dimasukkan kedalam kantong plastik putih, sementara potongan besar lain masih tergeletak dipinggir jalan.
Menanggapi banyaknya rumor pelaku mutilasi merupakan kanibal, Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengaku tidak bisa memastikan hal tersebut.
Lantaran dia tidak menegtahui secara pasti apa yang dimakan pelaku dalam video yang beredar di sosial media tersebut.
“Dalam video tersebut memang terlihat tersangka memakan sesuatu yang ada di tubuh korban. Namun kami tidak bisa memastikan jika yang dimakan adalah potongan tubuh korban,” katanya.
Selain itu dia juga menjelaskan hasil otopsi terhadap tubuh korban.
Baca Juga:Tagih Utang, Wanita Ketua Koprasi Pinjaman di Sumbar Tewas di Bakar Hidup-hidup Ternyata Dari Sini Pelaku Dapatkan Senjata Untuk Mutilasi Korbannya yang Seorang ODGJ di Garut
“Kemudian berdasarkan hasil otopsi juga kami tidak menemukan adanya organ tubuh korban yang hilang,” sebutnya.
Sementara menurut Kasi Humas Polres Garut Iptu Adi Susilo menyebut bahwa dugaan pelaku dianggap sebagai kanibal disangkal olehnya karena pelaku masih makan nasi secara normal.
“Kalau kanibal, nggak, kayak di tahanan juga kita kasih makan nasi biasa,” jelasnya.
Saat ini Pelaku masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit Sartika Asih Bandung untuk memastikan kondisi kejiwaannya.