Kolaborasi Percepatan Penanganan Pandemi, Bio Farma Terima Kunjungan dari CEO CEPI

Kolaborasi Percepatan Penanganan Pandemi, Bio Farma Terima Kunjungan dari CEO CEPI
Kolaborasi Percepatan Penanganan Pandemi, Bio Farma Terima Kunjungan dari CEO CEPI
0 Komentar

CEO CEPI, Richard Hatchett mengatakan bahwa merupakan suatu kehormatan untuk berada di Bio Farma di Bandung, Indonesia dan dapat melihat secara langsung inovasi yang sedang dilakukan

CEO CEPI, Richard Hatchett melakukan kunjungan ke fasilitas produksi Bio Farma

“Merupakan suatu kehormatan untuk berada di sini di fasilitas canggih Bio Farma di Bandung, Indonesia, melihat secara langsung inovasi yang sedang dilakukan untuk memperluas fasilitas produksi vaksin kelas dunia, termasuk integrasi teknologi mRNA dan vektor virus. Kemitraan yang kuat antara CEPI dan Bio Farma, yang berkontribusi terhadap kemajuan ini, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga membantu memposisikan Indonesia sebagai pusat regional untuk keamanan kesehatan yang lebih baik di Asia Tenggara. Dengan kemampuan manufaktur yang semakin maju ini, akan memungkinkan untuk menghadapi wabah di masa depan dengan akses yang cepat dan merata terhadap vaksin yang berpotensi menyelamatkan nyawa bagi masyarakat di wilayah ini.” ungkap Richard

Baca Juga:Dukung Energi Bersih BRI Peduli membangun PLTMH di Desa Jatihurip, Kecamatan Cisayong, Kabupaten TasikmalayaIni Jadwal Pencairan Saldo Dana Bansos PKH Tahap 1 2025

Richard menambahkan bahwa kolaborasi yang baik merupakan salah satu aspek penting dalam upaya menghilangkan ancaman pandemi.

“Saya berharap dapat memperdalam kolaborasi kami dengan pemerintah Indonesia dan industri life-science-nya, seiring dengan upaya kami untuk menghilangkan ancaman pandemi.” tutup Richard.

Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi menyampaikan dalam paparannya bahwa Bio Farma memiliki pengalaman yang matang di pasar global vaksin. Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman di bidang produksi vaksin untuk mendukung kebutuhan vaksin global.

“Sejak tahun 1997, 20 produk vaksin Bio Farma telah telah mendapatkan sertifikat prakualifikasi dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Saat ini, Bio Farma merupakan salah satu dari tujuh pemasok WHO teratas berdasarkan volume dengan kapasitas produksi 3,1 Miliar dosis per tahun dan telah menjangkau sebanyak 700 juta pengguna di seluruh dunia. Kedepannya kami harap dapat terus berkontribusi pada pemerataan akses vaksin di tingkat global sebagai upaya keberlanjutan dalam memerangi ancaman pandemi di masa mendatang.” papar Soleh.

CEPI dan Bio Farma telah berkomitmen untuk melakukan kolaborasi selama 10 tahun dan Bio Farma telah ditunjuk oleh CEPI sebagai salah satu manufacturing preferred network CEPI di Global South.

0 Komentar