5 Ciri-ciri Daging Kurban yang Aman Dimasak, Jangan Sampai Salah!

Ciri daging kurban Iduladha 2025 yang aman
Ilustrasi daging hewan (sumber: pexels- Mali Maeder)
0 Komentar

KURASI MEDIA– Memasuki Iduladha 2025, sebagian umat Muslim di Indonesia tengah mempersiapkan hewan ternak untuk disembelih. Mengingat daging kurban yang disembelih nantinya dibagikan kepada masyarakat.

Namun tahukah Anda, hewan yang akan dikurbankan ternyata memiliki kriteria meliputi umur, jenis, usia dan kondisi fisik yang sehat.

Selain itu hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut, misalnya tidak cacat, tidak kurus, memiliki nafsu makan yang baik, mulut bersih dan tentunya terbebas dari berbagai macam penyakit.

Baca Juga:KDM Minta Sekolah di Jawa Barat Tak Berikan PR ke Siswa, Pulang Fokus Bantu Orang TuaFitur Sederhana Honda untuk Keselamatan Berkendara

Ditambah, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui ciri-ciir daging kurban yang aman untuk dimasak agar terhindar dari risiko kesehatan.

Daging kurban yang baik tidak hanya enak dimakan, tetapi juga haus memenuhi standar kebersihan dan kesehatan tertentu. Lantas apa saja 5 ciri daging kurban yang aman dimasak?

Warna daging masih merah segar

Pertama, warna menjadi indicator penting yang mudah dikenali. Daging kurban yang sehat dan segar umumnya berwarna merah cerah atau muda tergantung jenis hewannya.

Apabila Anda menemukan daging berwarna merah tua dan kebiruan, artinya terdapat indikasi proses pembusukan. Selain itu juga bisa berasal dari hewan yang sakit.

Bau daging normal (tidak menyengat dan busuk)

Selanjutnya daging yang sehat memiliki aroma khas dan tidak menyengat. Apabila daging mengeluarkan bau asam, busuk atau terlalu amis itu tandanya bahwa daging tersebut sudah mulai rusak.

Tekstur kenyal dan tidak berlendir

Daging kurban yang aman dimasak adalah memiliki tekstur yang masih segar dan terasa kenyal saat ditekan dengan jari. Jika daging terasa lembek berlebihan, berlendir atau terlalu basah kemungkinan besar sudah terkontaminasi mikroorganisme yang membahayakan.

Tidak memiliki bercak

Selain ketiga ciri diatas, berikutnya Anda perlu memperhatikan permukaan daging. Hindari mengonsumsi daging yang permukaannya terdapat bercak hijau, hitam atau kebiruan.

Baca Juga:

Tahukah Anda bercak tersebut bisa menjadi awal pembusukan atau kontaminasi bakteri yang dapat membahayakan kesehatan.

Tidak ada larva atau serangga

Terakhir, daging kurban yang aman harus bebas dari keberadaan larva, belatung hingga serangga lain yang menempel. Tentunya kehadiran makhluk ini, biasanya menunjukkan bahwa daging telah disimpan dalam kondisi tidak bersih.

0 Komentar