Teks Khutbah Idul Adha 1447 H: Kurban Sebagai Sarana Mendidik Karakter Anak

Teks khutbah Idul Adha 1447
Ilustrasi penyembelihan hewan kurban di momen Idul Adha. (Pixabay/mufidpwt)
0 Komentar

Selain sarat dengan nilai sejarah dan semangat tolong-menolong dalam menaati perintah Allah, ibadah kurban juga membuka peluang untuk mengajarkan anak-anak tentang solidaritas dan kepedulian terhadap sesama.

Anak-anak dapat dilibatkan dalam proses pembagian daging kurban kepada tetangga, kerabat, dan terutama fakir miskin di lingkungan sekitar.

Untuk anak usia 5-10 tahun, ajak mereka membantu tugas sederhana, seperti membungkus daging atau mengantarkannya ke tetangga terdekat, sambil diajarkan cara menyapa dan berinteraksi dengan sopan.

Baca Juga:Bacaan Niat Sholat Idul Adha Lengkap dengan Latin dan Tata CaranyaCek Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China, Laga Krusial Skuad Garuda

Bagi remaja, berikan tanggung jawab lebih besar, seperti mencatat daftar penerima daging atau membantu proses penyembelihan dengan pengawasan ketat, lalu ajak mereka berdiskusi tentang hikmah ibadah kurban.

Dalam Islam, berbagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan, ditekankan sebagai wujud syukur dan ketaatan.

Ibadah kurban, sebagai salah satu syiar Islam, membawa manfaat di dunia dan akhirat.

Hal ini ditegaskan dalam firman Allah dalam Surah Al-Hajj ayat 28:

لِّيَشْهَدُوْا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْلُوْمٰتٍ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۚ فَكُلُوْا مِنْهَا وَاَطْعِمُوا الْبَاۤىِٕسَ الْفَقِيْرَ ۖ

Artinya: “(Mereka berdatangan) supaya menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan atas rezeki yang dianugerahkan-Nya berupa binatang ternak. Makanlah sebagian darinya dan berilah makan orang yang sengsara lagi fakir.”

اَللّٰهُ اَكْبَرُ اَللّٰهُ اَكْبَرُ اَللّٰهُ اَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Jamaah shalat Idul Adha yang dirahmati Allah, Momen kurban ini selayaknya kita manfaatkan sebagai sarana mendidik karakter anak dengan cara berikut:

Pertama, tanamkan nilai tolong-menolong dalam ketaatan kepada Allah dan ketulusan berbakti kepada orang tua, sebagaimana teladan Nabi Isma’il kepada Nabi Ibrahim.

Kedua, ajarkan kepekaan sosial dan solidaritas dengan mengajak anak berbagi kepada mereka yang membutuhkan, sehingga mereka memahami makna kepedulian.

Baca Juga:Persib Resmi Ikat Pemain Berlabel Timnas Indonesia, Siapa?Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs China, Main Jam Berapa?

Ketiga, jadilah teladan bagi anak-anak. Keikhlasan kita dalam berkurban, kegembiraan dalam berbagi, dan kesabaran dalam menghadapi proses kurban akan menjadi pelajaran berharga bagi mereka.

Keempat, sesuaikan pendekatan dengan usia anak. Untuk balita, gunakan cara sederhana seperti mengenalkan proses kurban. Untuk anak usia sekolah, libatkan dalam kegiatan praktis.

Bagi remaja, ajak berdiskusi tentang hikmah kurban dan libatkan dalam kegiatan inti seperti penyembelihan dengan pengawasan.

Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan momen Idul Adha ini untuk mendidik karakter anak secara optimal, menanamkan nilai-nilai keimanan, kepekaan sosial, dan keteladanan, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia.

0 Komentar