Beberapa Makanan Ini Dipercaya Dapat Mengatasi Sembelit Akibat Kebanyakan Makan Daging

Atasi sembelit dengan beberapa makanan ini
Beberapa Makanan Ini Dipercaya Dapat Mengatasi Sembelit Akibat Kebanyakan Makan Daging (sumber: freepik.com/stefamerpik)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Konsumsi daging merah yang berlebihan, terutama tanpa diimbangi dengan asupan serat yang cukup dapat memicu gangguan pencernaan seperti sembelit. Kondisi ini kerap dialami saat pola makan tinggi protein tidak dibarengi dengan hidrasi dan serat yang memadai. Namun tidak perlu khawatir, beberapa jenis makanan berikut secara alami dapat membantu melancarkan pencernaan dan meredakan sembelit.

1. Sayuran hijau

Bayam dan brokoli merupakan beberapa sayuran hijau yang tinggi serat. Serat yang terkandung dalam sayuran hijau ini dipercaya dapat melunakkan feses sehingga kotoran akan mudah keluar. Bayam brokoli sama-sama mengandung vitamin seperti A, C, K dan B yang bermanfaat bagi Kesehatan. Antioksidan dalam bayam juga dapat melindungi tubuh dari sel-sel kerusakan.

2. Buah apel dan pepaya

Buah apel mengandung pektin, sejenis serat larut air yang baik untuk pencernaan. Pektin yang terdapat dalam apel diubah menjadi asam lemak yang dapat menarik air ke usus besar. Sama seperti apel, papaya pun mengandung senyawa yang istimewa. Enzim papain dalam papaya berperan sebagai pelunak feses dan membantu meningatkan pergerakan usus.

3. Ubi jalar

Baca Juga:Alasan Mengapa Beberapa Sayuran Hijau Berikut Harus Masuk dalam Daftar Masakan Sehari-hari4 Negara Berikut Meniadakan Batas Usia dalam Pekerjaan

Setali tiga uang dengan kiwi, ubi jalar juga mengandung pektin. Selulosa dan lignin yang terdapat dalam ubi jalar tidak dapat larut air yang tentu dapat membantu pergerakan usus.

4. Chia Seed

Chia seed, biji kecil berwarna hitam atau abu-abu ini, telah lama dikenal sebagai “superfood” karena kandungan nutrisinya yang luar biasa. Salah satu manfaat utamanya adalah membantu melancarkan sistem pencernaan.

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti almond, kenari dan kacang tanah mengandung serat tajk larut yang membantu menambah massa pada feses dan mempercepat pergerakannya dalam usus. Selain itu, kacang juga kaya akan lemak sehat dan antioksidan yang mendukung kesehatan usus secara keseluruhan.

Konsumsi daging yang berlebihan sering kali menyebabkan sembelit karena rendah serat dan tinggi lemak. Dalam kondisi ini, mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti chia seed, kacang-kacangan, dan oat menjadi solusi yang efektif. Ketiganya membantu melunakkan tinja, memperlancar gerakan usus, dan mendukung keseimbangan mikrobiota usus. Menambahkan sumber serat ini ke dalam pola makan harian adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan pencernaan, terutama setelah asupan tinggi protein hewani.

0 Komentar