Wacana Dirikan Partai Baru, Elon Musk Dapat Dukungan 80 Persen dari Warganet

Wacana Elon Musk Dirikan Partai Baru, Mendapat Dukungan 80 Persen dari Warganet
Wacana Dirikan Partai Baru, Elon Musk Dapat Dukungan 80 Persen dari Warganet (sumber: x.com/@elonmusk)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Beberapa waktu lalu, warga X sempat dihebohkan oleh postingan jajak pendapat milik Elon Musk. Ia berencana mendirikan partai politik di Tengah perseteruannya dengan presiden AS Donald Trump.

“Orang-orang telah berbicara. Sebuah partai politik baru dibutuhkan di Amerika” tulisnya dalam unggahan X pada (6/6/2025). Dari keterangan yang didapat, keretakan hubungan antara Musk dan Trump terjadi menyusul adanya rancangan undang-undang anggaran federal yang dinilai Musk sebagai “pengeluaran yang tidak bertanggung jawab”.

Musk beropini jika dengan adanya RUU tersebut justru akan memperburuk defisit anggaran nasional yang diketahui telah melewati ambang batas yakni US$ 36,1 triliun. Selain itu, keterangan lain menyebut, jika kekecewaan Musk terhadap kebijakan Trump yang gagal mempengaruhi pencabutan insentif pajak kendaraan dinilai juga menjadi pemicu perang dingin ini.

Baca Juga:Presiden Prabowo Putuskan Mencabut 4 dari 5 Izin Usaha Pertambangan di Raja AmpatPKS Baru Mengadakan Pemira, Ini Profil Presiden PKS Yang Baru Terpilih.

Tak sampai disana, Musk juga sempat menulis diakun X-nya. “Tanpa saya, Trump akan kalah dalam pemilihan, Partai Demokrat akan mengendalikan DPR dan Partai Republik akan 52-49 di Senat,”tulisnya.

Menanggapi bahwa 80 persen dari pemilih setuju, ia kemudian mendukung saran salah satu pendukungnya untuk menamai “American Party” atau Partai Amerika. Musk juga mempertimbangkan komentar salah satu warganet yang mengusulkan untuk mereformasi salah satu partai besar yang kemudian oleh Musk dijawab dengan “Hmm.”

Bermanuvernya Elon Musk dari pebisnis ke dunia politik bukanlah suatu hal yang mustahil, mengingat ia juga memberikan sumbangsih terhadap dukungan di pemilihan presiden 2024 lalu. meskipun begitu, Dan Iver selaku analis politik menilai jika langkah Musk untuk terjun ke dunia politik dinilai berbahaya, mengingat sistem politik dua partai sudah mengakar di AS. Sementara itu, rencana Musk ini tentu mengundang reaksi global. Satu diantaranya yakni Dmitry Rogozin yang sangat terbuka menerima Musk. “Elon @elonmusk, jangan sedih! Anda dihormati di Rusia… datang kemari dan jadi bagian dari kami,” tulis Rogzen di akun X nya.

Sementara itu, menanggapi keretakan hubungannya dengan Elon Musk, Donald Trump bersuara “Elon dan saya memiliki hbungan yang baik. Saya tidak tau apakah hubungan kita akan seperti itu lagi”ucapnya dalam suatu pidato.

0 Komentar