Wali Kota Farhan Panggil 4 Kepsek SMP Imbas Tudingan Jual Beli Kursi SPMB 2025

Foto Ilustrasi Wali Kota Bandung Farhan
Foto ilustrasi Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan saat ditemui awak media ( Sumber: Sadam/ Dokumen Jabar Ekspres)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Muhammad Farhan selaku Wali Kota Bandung telah memanggil empat kepala sekolah SMP, untuk dimintai keterangan terkait tudingan jual beli kursi pada pelaksanaan sistem penerimaan murid baru (SPMB) 2025.

Sebagaimana diketahui praktik dugaan jual-beli kursi SPMB 2025 di Kota Bandung, disiarkan memiliki harga Rp 5 juta hingga Rp 8 juta.

Walau belum gamblang, terdapat 4 SMP yang belakangan dikonfirmasi oleh Wali Kota Bandung dalam dugaan jual-beli kursi SPMB 2025.

Baca Juga:Wali kota Bandung Tegas Beri Sanksi Pada Oknum Pungli SPMBSPMB 2025 Sudah Di Buka, Apa Saja Persyaratannya?

“Saya sudah ketemu dengan kepala-kepala sekolahnya, kepala sekolahnya juga kemudian sedang diminta untuk melakukan penyelidikan juga bersama-sama dengan Inspektorat,” Ujar Farhan sebagaimana dikutip dari berbabgai sumber Jumat (13/6/2025).

Lebih lanjut, Farhan menjabarkan soal kabar dugaan jual-beli kursi SPMB ini bisa terjadi. Menurutnya informasi pertama ditemukan oleh Tim Saber Pungli Jawa Barat dan diteruskan ke Tim Saber Pungli Kota Bandung.

“Lalu kita melakukan penyelidikan, tapi belum sampai laporan yang saya. Sayangnya memang, dua hari setelah laporan yang saya terima, Saber Pungli dibubarkan lewat Kepres,” sambungnya.

Farhan berencana menghadap ke Kementrian untuk berkonsultasi mengenai adanya temuan ini pada Senin (16/6/2025) mendatang.

Ia pun menambahkan, akan memberikan sanksi tegas kepada siapapun yang nantinya terlibat dalam praktik dugaan jual-beli kursi SPMB 2025.

“Karena pada dasarnya memang ini kan indikasi, ya. Kalau saya kan lebih senangnya saya galak di depan aja sebelum kejadian, saya cegah dulu semuanya gitu. Jadi mudah-mudahan tidak terjadi kejadian yang sebenarnya,” katanya.

Sementara itu di tempat berbeda, Dinas Pendidikan Kota Bandung telah melakukan pemeriksaan ke empat sekolah yang diduga melakukan jual-beli kursi SPMB 2025.

Baca Juga:Animo Masyarakat Tinggi di Hari Pertama Pendaftaran SPMB Tahap 1Pendaftaran Hari Ketiga SPMB Tahap 1 Berjalan Kondusif dan Lancar

Namun dari keempat sekolah itu, dikatakan tidak ada yang mengakui adanya dugaan kecurangan tersebut.

“Iya (tidak mengakui) dan kami pun belum menemukan bukti,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Dani Nurahman dikutip Jumat (!3/6/2025).

Ia pun mengklaim, kecurangan yang terjadi dalam proses SPMB tidak melulu dilakukan oleh pihak sekolah ataupun pegawai terkait. Ada pihak-pihak luar yang bisa mengaku mampu menyediakan kursi sekolah.

0 Komentar