KURASI MEDIA, BANDUNG- Prof. Didi Sukyadi secara resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Masa Bakti 2025-2030, menggantikan Prof. Solehuddin, pada Sidang Pleno Terbuka Majelis Wali Amanat (MWA) UPI, di Gedung Achmad Sanusi (BPU) Kampus UPI Bumi Siliwangi, Jalan Setiabudhi Kota Bandung, Senin (16/6/2025).
Dihadiri oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek, Wakil Ketua DPR RI, Ketua Komisi X DPR RI, Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI, Anggota DPR RI Fraksi Partai, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, Wali Kota Bandung, Bupati Sumedang, dan Bupati Tasikmalaya.
Selain itu, turut hadir juga Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jawa Barat, Kepala BIN Daerah Jawa Barat, Direktur Pindad, Deputy Head of Mission of the Embassy of the Republic of Korea in Indonesia, beserta tamu undangan lainnya.
Baca Juga:Kisah Rahadian, Mahasiswa Autis UPI yang Meraih Gelar S2842 Lulusan PPG UPI Dilantik dan Lakukan Pengambilan Sumpah Profesi
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan berharap UPI tidak hanya mencetak guru ataupun dosen saja, tapi bisa ikut membina generasi muda ke depan sehingga akhlak dan moralnya bisa lebih meningkat.
“Saya ingin Pemprov Jabar bersama UPI bisa berkolaborasi bersama-sama merumuskan, agar moral generasi muda kita tidak kian terdegradasi,” ujarnya.
Pemprov Jabar juga mengajak para pendidik membangun generasi yang lebih berahlak mulia, menjunjung tinggi nilai-nilai moral.
Menurutnya, pada jaman dulu ada pelajaran budi pekerti, penataran P4, dan itu diwajibkan bagi yang yang karirnya akan meningkat, namun saat ini bak hilang ditelan bumi.
Oleh karena itu, hal-hal yang positif yang telah diajarkan para pendahulu, bisa terus dilanjutkan, kalau pun ada kekurangan mari kita perbaiki bersama.
“Kampus hebat bukan hanya sekedar mampu mencetak sarjana, tetapi mampu mencetak manusia yang memberi makna. Semoga UPI terus memberi makna tidak hanya untuk Jabar, tapi juga untuk dunia,” tandas Erwan.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir mengatakan, UPI merupakan satu-satunya universitas yang sebelumnya bernama IKIP lalu berubah menjadi universitas, tapi tetap memakai label pendidikan.