Setali tiga uang dengan Ono, pakar transportasi ITB Sony Sulaksono menilai jika reaktivasi Bandara Husein Sastranegara dirasa kurang efektif. Ia menyebut jika Bandara Husein akan sulit berkembang mengingat kondisi alam yang dipagari gunung.
“Lagi pula kalau Husein dibuka sudah sulit berkembang, karena Husein sendiri dipagari gunung posisinya dan tidak maksimum penerbangannya,” ucap Sony dalam sebuah wawancara. Selain itu, bandara ini juga masih aktif digunakan oleh TNI AU, PT Dirgantara Indonesia dan sekolah penerbangan.
Sony juga menyebut jika fasilitas dan infrastruktur sekitar juga harus dipertimbangkan, mengingat pembangunan Flyover Nurtanio yang merupakan salah satu akses menuju bandara belum kunjung rampung.
Baca Juga:Remaja Tenggelam di Pantai Pangandaran Akhirnya Ditemukan Meninggal Setelah Dua Hari PencarianSuvenir Bridal Brunch Alyssa Daguise Penuh Kemewahan: Dari SK-II Hingga Tumbler Corkcicle
“Itu macetnya bakal gila-gilaan kalau dibuka, ini harus dipikirkan juga sama Pak Wali Kota, kalau lihat dari kondisi flyover itu paling cepat selesai di akhir tahun,” ucapnya. Sony juga menambahkan jika pembukaan Kembali bandara Husein ini disetujui, maka harus bersinergi dengan Bandara Kertajati. Jangan sampai nanti keduanya berebut penumpang.