KURASI MEDIA – Praktik perjudian berhasil dibongkar polisi pada Selasa (17/6/2025) di wilayah Kosambi, Kota Bandung. Sebanyak 63 orang berhasil diamankan dalam penggerebekan.
Kombes Hendra Rochmawan selaku Kabid Humas Polda Jabar menyebut, jika ruko dengan nomor 126 itu tersembunyi karena berada di tengah keramaian Pasar Kosambi, Kota Bandung. Bahkan, warga sendiri tidak mengetahui jika ruko tersebut adalah tempat praktik perjudian.
“Lokasi ini adalah lokasi yang tersembunyi yang tersamar oleh keramaian kota, dan merupakan TKP untuk judi konvensional,” ungkap Hendra.
Baca Juga:Syarat Perpanjang SIM: Harus Tes Psikologi dan Bayar SeginiContoh Ucapan Naik Kelas untuk Dibagikan Lewat Chat atau Media Sosial
Uang tunai senilai Rp 369 juta berhasil disita polisi. Menurut keterangan, terdapat 10 meja judi jenis niu niu dan baccarat dengan satu ruangan VIP. “Di sini minimal taruhan Rp 300 ribu, dan up 3 juta. Di atas itu mereka akan memasuki ruang VIP (permainannya),” kata Hendra.
Meskipun telah terungkap, Hendra mengaku jika kasus ini masih dalam penyelidikan Polda Jabar. Pengungkapan mengenai modus dan lama kasino tersebut berjalan masih terus diusut polisi.
“Lama operasionalnya masih kita lidik. Sementara baru kita amankan dulu, kita sidik dulu, setelah itu tentu akan dilakukan gelar perkara (penetapan tersangka),” ucap Hendra.
Warga Mengaku Tidak Tahu Ada Kasino
Dari keterangan tertulis, seorang warga bernama Iman (32) mengatakan jika tempat itu adalah tempat hiburan, yakni tempat futsal dan billiard yang sudah dibangung sekitar bulan Maret 2025.
“Ya setahu saya tempat karaoke dan futsal juga ada billiard. Saya juga sering main di sini Rp 100 ribu main billiard dan minum bir kecil,” ucap Iman. Meskipun Iman kerap mengunjungi termapt tersbut, Iman mengaku semenjak tempat tersebut memiliki penjaga, jadi tidak sembarag orang bisa masuk.
“Masuk ke dalam pun kita gak sembarangan semenjak ada penyewaan itu. Jadi ada penjaga. Jadi, saya enggak tahu kalau itu temat judi,” ucapnya.
Selain Iman, salah satu warga juga mengaku jika tempat itu ia kira sebagai arena futsal dan billiard. Meskipun sempat curiga karena mobil-mobil mewah kerap berlalu lalang, Ari (38) mengaku tidak tahu menahu terkait kasino tersebut.