Lebih jelasnya Rouf menerangkan bahwa cabang Fahm Al-Qur’an sendiri merupakan salah satu cabang yang menuntut pemahaman mendalam, bukan hanya hafalan.
Peserta harus mampu menjawab soal-soal yang berkaitan dengan isi, makna, tafsir, hingga penerapan nilai-nilai Al-Qur’an dalamnya kehidupan sehari-hari.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa Kabupaten Bandung tidak hanya unggul dalam segi tilawah dan tartil, tetapi juga dalam aspek pemahaman, yang menjadi esensi utama dari membaca Al-Qur’an secara kaffah,” pungkas Rouf.(*)