Serangan Rudal Balistik Iran Menghantam Rumah Sakit di Israel: 71 Orang Terluka

ilustrasi serangan rudal
Ilustrasi serangan rudal (sumber: freepik.com)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Serangan rudal balistik yang diluncurkan Iran pada Kamis (19/6/2025) menghantam Rumah Sakit Soroka di Israel. Akibat serangan tersebut, tujuh lokasi di wilayah terkena dampaknya.

Dugaan kebocoran bahan kimia di RS Soroka muncul setelah serangan rudal menghantam wilayah tersebut. Polisi segera mengamankan dan mengevakuasi area yang terdampak. “Tidak ada lagi bangunan. Gedung kantin ambruk. Akibat dampak ledakan, air mengalir di gedung utama yang kini dipenuhi puing-puing,” ucap salah satu saksi.

Sementara itu, dalam serangan tersebut, kementerian Kesehatan Israel menyebut 71 orang terluka. Sebagian besar mengalami luka ringan dan mengalami serangan panik saat bergegas keluar mencari perlindungan. Akibat dari kerusakan Rumah Sakit Soroka ini, sejumlah rumah sakit di wilayah tengah pun diminta untuk bersiap menerima pasien rujukan.

Baca Juga:DPRD DKI Dorong Gubernur Pramono Adopsi Program Barak Militer ala KDMASN Kini Bisa Work From Anywhere, Simak Syarat dan Ketentuannya

Dalam serangan ini, Iran mengklaim jika target serangan bukanlah fasilitas kesehatan, melainkan pangkalan militer yang kebetulan dekat dengan rumah sakit.

Menurut keterangan tertulis, hampir semua bagian dari rumah sakit tidak ada yang tersisa. Ledakan yang sangat besar tersebut menyebabkan plafon-plafon runtuh dan meruska bagian-bagian rumah sakit lain.

“Hampir tidak ada bagian dari rumah sakit yang tidak rusak. Plafon-plafon runtuh, tim medis bergegas membawa pasien ke ruang aman. Kini kami dievakuasi ke area rumput, tapi saya tidak tahu seberapa aman tempat ini,” ujar salah seorang saksi mata Bernama Ilanit.

Menanggapi serangan ini, presiden Israel Isaac Herzog menyebut jika rumah sakit yang telah porak poranda ini merupakan salah satu rumah sakit terbaik di israel. Ia juga menyebut bahwa rumah sakit ini merupakan salah satu rumah sakit yang menjadi tempat bagi staf medis Yahudi dan Arab dalam menjalankan misi kemanusiaan.

“Saya kirimkan kekuatan dan dukungan kepada tim medis, para pasien, dan seluruh warga Be’er Sheva serta kota-kota lain yang diserang pagi ini. Di saat-saat seperti ini, kita diingatkan akan apa yang benar-benar kita perjuangkan,” ucap Herzog.

Serangan yang terjadi pada kamis pagi ini menghancurkan setidaknya tujuh Lokasi termasuk wilayah tengah dan Selatan Israel.

0 Komentar