KURASI MEDIA – Dalam peringatan Hari Jadi ke-18 Kabupaten Bandung Barat (KBB), Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengusulkan agar wilayah tersebut melakukan rebranding nama sebagai bagian dari langkah pembangunan identitas baru.
Usulan itu langsung mendapat tanggapan dari Ketua DPRD KBB, Muhammad Mahdi, yang menyatakan akan segera membahasnya dalam rapat dewan. Menurutnya, meskipun pergantian nama bukan perkara sepele, hal itu tetap perlu dikaji secara serius.
“Harus ditindaklanjuti usulan Gubernur, tapi kami akan pelajari dulu asal-usul nama Kabupaten Bandung Barat. Kalau memang layak diganti, ya kita ganti,” ujar Mahdi saat dihubungi pada Sabtu (21/6/2025).
DPRD Siap Respon karena Ada Komitmen Bantuan
Baca Juga:KDM Digadang-gadang Akan Menjadi Next Jokowi, Bagaimana Faktanya?Gaya Komunikasi Wakil Bupati Garut, Calon Menantu KDM, Menjadi Sorotan
Mahdi juga menegaskan bahwa usulan Gubernur Jabar tersebut perlu direspons cepat karena diiringi dengan komitmen bantuan untuk kemajuan KBB.
“Beliau (KDM) akan memberikan bantuan untuk KBB, jadi wajar kalau usulannya kita bahas serius,” tambah Mahdi.
Pergantian nama ini kemungkinan besar akan menjadi bagian dari agenda strategis rebranding dan pembangunan identitas daerah untuk memperkuat posisi Bandung Barat secara regional.
Sorotan di Hari Jadi ke-18 KBB
Namun Mahdi juga menyoroti beberapa hal teknis dalam perayaan HUT ke-18 Kabupaten Bandung Barat yang dinilainya kurang maksimal, terutama dalam menyambut kedatangan Gubernur.
“Penyambutan beliau (KDM) tidak maksimal. Bandingkan dengan Kota Cimahi, di sana beliau disambut meriah dengan kalungan bunga,” katanya.
Mahdi menyebut jumlah warga yang hadir saat kedatangan KDM juga minim karena informasinya datang secara mendadak. “Awalnya beliau dikabarkan tidak bisa datang, tapi ternyata sore harinya jadi hadir,” ujarnya.
Nasi Box untuk Tamu Undangan Sedikit Basi
Selain soal penyambutan, Mahdi turut mengomentari kualitas konsumsi acara yang diberikan kepada para tamu.
Baca Juga:KDM Minta Sekolah di Jawa Barat Tak Berikan PR ke Siswa, Pulang Fokus Bantu Orang TuaKDM Digadang-gadang Akan Menjadi Next Jokowi, Bagaimana Faktanya?
“Nasi box-nya memang masih panas, tapi sudah dimasukkan ke plastik. Ini harus jadi pelajaran ke depan agar lebih baik,” pungkasnya. (*)