KURASI MEDIA – Masih banyak pengendara sepeda motor yang menyepelekan pentingnya menggunakan perlengkapan berkendara saat menempuh jarak dekat, seperti pergi ke minimarket, warung, atau lokasi yang hanya berjarak beberapa menit dari rumah.
Padahal, risiko kecelakaan bisa terjadi kapan saja, tanpa mengenal waktu maupun jarak tempuh.
Perlu diketahui, bahwa menggunakan perlengkapan berkendara lengkap bukan hanya untuk perjalanan jauh, tetapi juga penting dilakukan meski hanya menempuh jarak dekat.
Baca Juga:Manfaat Jika Melakukan Perawatan dan Pemeriksaan Sepeda Motor Secara RutinBikin Awet Mesin! Rekomendasi Oli Motor Matic Terbaik 2025
“Banyak kecelakaan justru terjadi saat pengendara tidak fokus atau merasa terlalu santai karena hanya berkendara dalam jarak dekat,” ujar Ludhy Kusuma selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM).
Setiap pengendara sepeda motor wajib menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap baik untuk jarak dekat maupun jauh, diantaranya :
1. Helm berstandar SNI, untuk melindungi kepala dari benturan keras,
2. Jaket dan sarung tangan, guna mengurangi dampak luka gesek jika terjatuh,
3. Sepatu tertutup, untuk mencegah cedera kaki atau terkena panas knalpot,
4. Celana panjang, sebagai pelindung kulit bagian bawah dari potensi cedera.
Kebiasaan menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap, bahkan saat hanya menempuh perjalanan lima menit, adalah bagian dari budaya #Cari_Aman.
“Keselamatan bukan soal seberapa jauh jarak yang ditempuh, tapi soal membangun kebiasaan. Karena kita tidak pernah tahu kapan risiko datang. Jadi, jangan lupa selalu #Cari_Aman, bahkan saat cuma ke warung depan rumah,” tambah Ludhy.
Sebagai bagian dari komitmen dalam meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara di masyarakat, DAM secara rutin menggelar edukasi dan sosialisasi kampanye #Cari_Aman melalui berbagai kegiatan edukasi oleh para instruktur safety riding DAM.
Secara berkesinambungan tim safety riding DAM terus memberikan edukasi dan pelatihan safety riding di Jawa Barat kepada semua lapisan masyarakat mulai dari pelajar, komunitas sepeda motor dan para karyawan di beberapa perusahan-perusahaan di Jawa Barat. (*)