BPJS Kesehatan dan Pemkot Bandung Bersinergi Pertahankan Status UHC Prioritas

Wali kota Bandung Muhammad Farhan
Wali kota Bandung Muhammad Farhan menghadiri pertemuan dalam rangka mempertahankan UHC Prioritas. (sumber: newsjamkes.com)
0 Komentar

Wali Kota Bandung, M. Farhan, yang hadir dalam pertemuan tersebut, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh keberlanjutan Program JKN di Kota Bandung, terutama dalam hal pendanaan dan penguatan kewilayahan.

“Camat dan lurah sudah bergerak, tapi masih terbatas kewenangan. Maka kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan kewilayahan jadi mutlak agar jangkauan layanan lebih luas dan efektif, ,” ujar Farhan.

Ia juga menyampaikan dukungan terhadap pengalokasian anggaran jaminan kesehatan masyarakat melalui APBD Perubahan tahun 2025. Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh penduduk kurang mampu tetap dapat terjamin keanggotaannya dalam Program JKN.

Baca Juga:Hak Asuh Jatuh ke Tangan Baim, Paula Berpesan Ini Pada Kedua Buah HatinyaModus Menjadi Penumpang, Motor Tukang Ojek di Pangandaran Berhasil Dibawa Kabur

“Kami berharap DPRD mendukung usulan peningkatan anggaran yang mencapai Rp310 miliar per tahun agar seluruh penduduk kurang mampu harus dicover penuh,” kata Farhan.

Dalam kesempatan tersebut, BPJS Kesehatan juga menyampaikan sejumlah usulan strategis untuk mempercepat peningkatan keaktifan peserta. Di antaranya adalah perlunya regulasi dari Pemkot Bandung yang menjadikan status keaktifan JKN sebagai syarat dalam berbagai layanan publik, serta kampanye publik untuk mendukung peran para agen pesiar di lapangan.

“Kami melihat peluang besar jika keaktifan JKN bisa diintegrasikan dengan pelayanan publik lain, misalnya dalam pengurusan administrasi kependudukan atau layanan perizinan. Ini akan mendorong kesadaran masyarakat untuk menjaga status aktif kepesertaannya,” ujar Greisthy.

Secara keseluruhan, BPJS Kesehatan Cabang Bandung optimistis target keaktifan peserta JKN sebesar 80 persen dapat tercapai pada Juli 2025, selama semangat kolaborasi yang telah terjalin dengan baik antar pemangku kepentingan terus terjaga.

“Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Bandung yang selama ini menjadi mitra utama dalam menyukseskan Program JKN. Harapannya, sinergi yang kuat ini bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia,” tutup Greisthy. (MI/rs)

0 Komentar