Bonus Persib Juara Tak Sesuai Janji, Umuh Muchtar Tolak, Sekda Enggan Berkomentar Banyak

Selebrasi kemenangan Persib Bandung pada Liga 1 2024/2025
Selebrasi kemenangan Persib Bandung pada Liga 1 2024/2025. (sumber: instagram.com/@persib).
0 Komentar

KURASI MEDIA – Bonus senilai Rp 1 miliar untuk Persib Juara menuai polemik. Persib Bandung sebelumnya dijanjikan sejumlah bonus pada kemenenangannya di Liga 1 2024/2025. Tak tanggung-tanggung, uang senilai Rp 2 miliar diadang-gadang akan diterima Persib Bandung.

Uang senilai Rp 1 miliar berasal dari kantong Gubernur Jawa Barat dan Rp 1 miliar sisanya merupakan iuran ASN Provinsi Jawa Barat. Sebelumnya, Dedi Mulyadi memerintah Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman untuk mengumpulkan sumbangan dari ASN Jabar.

“Bonus enggak boleh pakai APBD, dana pemerintah. Bonus dari saya Rp 1 miliar dan saya tugaskan Pak Sekda untuk mengoordinasikan para pejabat Pemprov Jabar agar memberi bonus Rp 1 miliar. Tapi tidak boleh pakai APBD,” kata Dedi pada Minggu (25/5/2025) saat perayaan Persib Bandung di Gedung Sate, Kota Bandung.

Baca Juga:Profil William Marcilio: Dibuang Arema FC, Siap Mengaum Bersama Persib BandungWilujeung Sumping! Persib Resmi Datangkan Uilliam Barros dan Berguinho

Nyatanya, uang iuran yang dijanjikan Rp 1 miliar tersebut hanya terkumpul senilai Rp 356.525.000 saja. Jauh dari target yang telah dijanjikan. Bonus tersebut sudah diserahkan Sekda Jabar Herman Suryatman pada Selasa (3/6/2025) pada perwakilan Persib Bandung.

Sayangnya, udunan tersebut ditolak Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar. Pria yang akrab disapa Wa Haji Umuh mengaku tak menerima uang bonus dari Sekda Pemprov Jabar, Herman Suryatman.

Lewat akun instagram @bandungfootball, Umuh Muchtar mengklarifikasi. “Saya klarifikasi biar semua bobotoh tau, bobotoh mendengar ya. Bahwa uang yang dijanjikan Rp 1 miliar itu kemarin Sekda Jawa Barat udah berkoar kemana-mana. Juga menyampaikan dan sudah memberikan uang kadedeuh dari ASN dikumpulkan dapat 356 juta,” kata Umuh.

Umuh juga menyampaikan jika Persib hanya menerima Rp 1 miliar yang dari gubernur. Sementara, bonus udunan yang terkumpul senilai Rp 356 juta ditolak. “Saya tolak,” kata Umuh Muchtar.

Ia menambahkan, harusnya, jika ingin memberikan bonus, rinciannya harus jelas, dari siapa saja uang terkumpul. Sekarang, kata Umuh bilangnya Rp 1 miliar akan disiapkan lagi, ia dengan tegas akan menolaknya.

“Akan ditolak karena apa, riskan, kecuali ada rinciannya, dulu kan bilangnya dari para kepala dinas, siapa saja, sekian-sekian jelas.”

0 Komentar