Kontroversi Ucapan Gubernur Jabar Soal Usia Kota Cirebon, Budayawan: “Itu Tidak Tepat!”

Kontroversi Ucapan Gubernur Jabar Soal Usia Kota Cirebon, Budayawan: “Itu Tidak Tepat!”
Kontroversi Ucapan Gubernur Jabar Soal Usia Kota Cirebon, Budayawan: “Itu Tidak Tepat!” (radarcirebon.disway.id)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Pada perayaan Hari Jadi Cirebon ke-598, Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) memantik perdebatan usai menyampaikan bahwa Kota Cirebon sejatinya baru berusia 43 tahun.

Pernyataan tersebut diungkapkan saat dirinya menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Cirebon, Sabtu, 28 Juni 2025.

“Yang 598 itu bukan Kota Cirebon, tapi Cirebonnya. Kalau Kota Cirebon, baru berusia 43 tahun,” ujar Kang Dedi Mulyadi di Ruang Paripurna Griya Sawala DPRD Kota Cirebon.

Baca Juga:DPRD DKI Dorong Gubernur Pramono Adopsi Program Barak Militer ala KDMKDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung : Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah

Meski begitu, Gubernur tetap menyampaikan ucapan selamat atas ulang tahun Cirebon dan Kota Cirebon kepada seluruh peserta yang hadir.

“Selamat ulang tahun Cirebon ke-598 dan Kota Cirebon ke-43,” tambahnya di hadapan forum.

Namun, pernyataan ini langsung mendapat tanggapan keras dari Jajat Sudrajat, seorang budayawan dan pemerhati sejarah Kota Cirebon. Ia menyebut bahwa pernyataan Gubernur Dedi Mulyadi tidak sesuai dengan fakta sejarah.

“Dedi Mulyadi ini suka bikin sensasi. Seolah-olah dia paling tahu,” tegas Jajat saat dihubungi radarcirebon.com di hari yang sama.

Menurut Jajat, usia Kota Cirebon jauh lebih tua dari yang disebutkan Gubernur. Ia menjelaskan bahwa jika merujuk pada Surat Keputusan Dewan Kota, pembentukan Kota Cirebon secara administratif terjadi pada 1 April 1906, sementara wali kota pertama dilantik pada tahun 1920.

“Artinya, usia Kota Cirebon sudah 105 tahun jika mengacu pada pelantikan wali kota pertama,” jelas Jajat.

Sebagai tokoh budaya, Jajat mengaku keberatan atas pernyataan KDM yang dinilainya dapat menyesatkan publik, apalagi disampaikan di hadapan pejabat dan masyarakat dalam forum resmi. (*)

0 Komentar