Profil Zohran Mamdani, Sosok Muslim yang Jadi Calon Wali Kota New York

Zohran Mamdani sedang melakukan kampanye
Potret Zohran Mamdani tengah kampanye (Sumber: Instagram @zohrankmamdani)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Politikus Zohran Mamdani, seorang Muslim keturunan India kini menjadi buah bibir usai mengalahkan mantan Gubernur New York, Andrew Cuomo dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat untuk kursi Wali Kota New York City.

Apabila Zohran Mamdani memenangkan pemilu umum November nanti, itu akan menjadikannya sebagai Muslim dan keturunan Asia Selatan pertama yang memimpin kota terbesar di Negeri Paman Sam.

Sebagaimana dilansir dari Al Jazeera, Mamdani memimpin dalam putaran pertama dengan unggul 43,5% suara, sedangkan 36,4 diperoleh pesaingnya, Cuomo.

Baca Juga:Profil William Marcilio: Dibuang Arema FC, Siap Mengaum Bersama Persib BandungProfil Anthoni Salim, Pemilik PT Indofood yang Suntikan Dana untuk KFC

“Semua terasa mustahil sampai semuanya selesai. Teman-teman, ini sudah selesai. Dan kalianlah yang melakukannya . Saya merasa terhormat menjadi calon Wali Kota New York dari Partai Demokrat,” tulis Zohran Mamdani dikutip Minggu (29/6/2025).

Berbanding terbalik dengan kampanye mahal Cuomo yang didukung iklan besar-besaran dan jaringan politik lama, strategi Mamdani menggunakan basis komunitas.

Seperti kampanye kampanye akar rumput yang digerakkan oleh lebih dari 22.000 relawan, sumbangan kecil dan mobilisasi pemilih pemuda.

Siapa Zohran Mamdani? Berikut profilnya:

Bernama lengkap Zohran Kwame Mamdani, ia merupakan putra dari akademisi asal Uganda Mahmood Mamdani dan sutradara India Mira Nair. Mamdani pindah ke New York saat berusia tujuh tahun.

Sebelum berkarier di dunia politik, Mamdani bekerja sebagai penasihat perumahan untuk membantu warga berpenghasilan rendah mencegah penggusuran.

Kemudian ia terpilih sebagai anggota dewan Negara Bagian New York pada 2020 dari Distrik 36 yang mencakup Astoria, Queens.

Lebih lanjut, Mamdani merupakan salah satu politisi AS yang vokal dalam mengkritik perang Israel di Gaza. Bahkan dalam unggahannya di 31 Oktobober ia berkata “Israel sedang melakukan genosida,”.

Baca Juga:Profil dan Statistik Julio Cesar, Pemain Asing yang Segera Diumumkan PersibProfil Fadli Zon : Dari Aktivis 98 Hingga Menjadi Menteri Kebudayaan RI

Ia pun secara terbuka mendukung gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) yang ia kaitkan dengan prinsip politik tanpa kekerasan.

Adapun kampanye Mamdani berfokus pada agenda progesif yang berani, mencakup transportasi gratis, perumahan sosial, keadilan pangan, makan gratis di kampus, pendidikan anak usia dini universal, serta pengasuhan anak gratis.

Jika terpilih, ia akan menjadi simbol perubahan generasi, representasi keberagaman dan kebangkitan politik progresif di jantung kota metropolitan terbesar AS. (*)

0 Komentar