KURASI MEDIA – Wakil Gubernur Erwan Setiawan mengungkapkan rasa kesalnya terhadap Sekretaris Daerah Herman Suryatman. Dalam sebuah unggahan video ia meluapkan kekesalannya terhadap Herman yang menurutnya sudah melampaui batas.
Erwan yang usai menghadiri acara di Gedung Sate, Kota Bandung sempat diwawancarai oleh awak media. Dalam sebuah unggahan yang tersebar di media sosial, Erwan mengaku kecewa berat terhadap Sekda Jabar tersebut.
Wakil Gubernur Erwan Setiawan mengaku merasa tidak dilibatkan dalam setiap agenda penting pemerintahan. “Saya sangat kecewa, ini akumulasi dari kekecewaan saya. Beberapa kali ada pelantikan kepala dinas, jangankan dilibatkan, diberitahu saja tidak,” ucap Erwan.
Baca Juga:Bonus Persib Juara Tak Sesuai Janji, Umuh Muchtar Tolak, Sekda Enggan Berkomentar BanyakKang Dedi Mulyadi Usulkan Rebranding Kabupaten Bandung Barat : Usul Berganti Nama
Erwan juga menambahkan jika Sekda seharusnya tidak mengambil alih pekerjaannya. Menurut Erwan tugas Sekretaris Daerah adalah bekerja di kantor. Sementara yang turun ke lapangan adalah Gubernur dan Wakil Gubernur. Tugas pak Sekda adalah mengkoordinasikan permasalahan dengan dinas terkait.
“Jangan ambil alih kerjaan orang, sementara kerjaan sendiri tidak dikerjakan. Tong pupujieun,” kata Erwan.
Erwan hanya berharap selalu diinformasikan ketika ada sesuatu yang semestinya menjadi pekerjaan dia. Ia ingin diinformasikan sebagai bentuk penghargaan terhadap posisi yang didudukinya.
“Saya maju di Jawa Barat ingin mensejahterakan masyarakat Jawa Barat. Saya ingin bekerja dengan benar. Ingin benahi. Bukan nyari apa-apa,” ucap Erwan.
Lebih jauh Erwan juga menilai jika kinerja Sekda sudah di luar batas. Ia menyoroti salah satu kegiatan di Rindam III Siliwangi pada Minggu (29/6/2025) yang menurutnya di luar kewenangannya.
“Sudah di luar batas. Saya katakan sudah di luar batas. Sudah di luar kewenangan-kewenangan dia, terkahir kemarin, di Rindam itu kan bukan tugas seorang Sekda” Ungkapnya.
Selain merasa tidak dihargai, Erwan juga mengaku kerap selalu diserang warganet yang menurutnya merupakan pendukung Herman. “Mohon maaf, saya selama ini diserang oleh netizen-netizennya sekda, silakan serang lagi saya sekarang, saya gak takut,” tegas Erwan. **