KURASI MEDIA – Zohran Kwame Mamdani kini menjadi salah satu tokoh politik paling disorot di Amerika Serikat. Politikus progresif asal Partai Demokrat ini mencuat ke publik global karena sikap vokalnya membela Palestina dan pencalonannya sebagai Wali Kota New York City 2025.
Dengan latar belakang sebagai anak imigran dan aktivis sosial, Mamdani menciptakan gelombang baru dalam politik perkotaan AS. Siapa sebenarnya Zohran Mamdani? Dan mengapa namanya ramai diperbincangkan?
Latar Belakang & Pendidikan Zohran Mamdani
Zohran Mamdani lahir pada 18 Oktober 1991 di Kampala, Uganda, dari pasangan Mahmood Mamdani (ilmuwan politik) dan Mira Nair (sutradara film India ternama). Ia pindah ke Amerika Serikat pada usia tujuh tahun dan tumbuh besar di New York.
Baca Juga:Iran Tuntut Israel dan AS di PBB, Desak Kompensasi atas Serangan Militer Juni 2025Dampak Konflik Iran-Israel: DPR Minta Pemerintah Cegah Gelombang PHK Massal di Indonesia
Ia menempuh pendidikan di Bronx High School of Science, lalu meraih gelar sarjana dari Bowdoin College dalam bidang studi Afrika. Saat kuliah, ia aktif dalam gerakan pro-Palestina dan mendirikan cabang Students for Justice in Palestine.
Karier Politik & Capaian
Zohran terpilih sebagai anggota Majelis Negara Bagian New York (District 36, Queens) pada tahun 2020, mengalahkan petahana dalam pemilihan pendahuluan. Ia dikenal sebagai anggota Democratic Socialists of America (DSA) dan bagian dari gelombang politik progresif di AS.
Pada tahun 2025, Mamdani secara resmi mencalonkan diri sebagai Wali Kota New York, dan memenangkan pemilu pendahuluan Partai Demokrat dengan perolehan suara tertinggi, mengungguli calon kuat seperti mantan Gubernur Andrew Cuomo.
Sikap Pro-Palestina dan Aktivisme Sosial
Zohran Mamdani dikenal luas karena keberaniannya mengecam agresi Israel terhadap Palestina. Ia secara terang-terangan menyebut serangan terhadap Gaza sebagai “genosida” dan mendukung gerakan BDS (Boycott, Divestment, Sanctions) terhadap Israel.
Pernyataannya yang mendukung slogan “Globalize the Intifada” juga memicu debat di panggung politik AS, tetapi ia tetap konsisten bahwa pernyataan tersebut adalah bentuk solidaritas, bukan kekerasan.
Program Unggulan Sebagai Calon Wali Kota New York
Zohran Mamdani mengusung platform progresif yang menempatkan rakyat kecil sebagai prioritas:
- Upah Minimum $30/jam
- Transportasi Publik Gratis
- Toko Pangan Milik Kota (municipal groceries)
- Pajak untuk kaum ultra-kaya dan korporasi besar
- Perumahan terjangkau dan beku sewa untuk warga berpenghasilan rendah