Pasca HUT Bhayangkara ke-79, Farhan Tegaskan Bandung Harus Lepas dari Title 'Gotham City'

Wali kota Bandung Muhammad farhan menjadi Inspektur Upacara dalam HUT Bhayangkara ke-79
Wali kota Bandung Muhammad Farhan menjadi Inspektur Upacara dalam HUT Bhayangkara ke-79. (credit: instagram.com/@hmfarhanbdg)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Julukan Bandung sebagai Gotham City sempat digaungkan warganet pada beberapa tahun lalu. Gotham City merupakan kota fiksi yang selalu identik dengan tempat kejahatan di film Batman.

Julukan Bandung sebagai Gotham City didasarkan pada maraknya aksi kejahatan yang terjadi di Kota Bandung. Gotham City dalam film digambarkan sebagai kota yang suram, sering terjadi kriminialitas dan kasus korupsi. Title inilah yang kemudian melekat di Kota Bandung.

Wali kota Bandung Muhammad Farhan ingin menghapuskan predikat tersebut. Ia menganggap hal ini merupakan sebuah tantangan selama ia menjabat. Hal ini disampaikan Farhan setelah ia menjadi inspektur upacara HUT Bhayangkara ke-79 bersama Polrestabes Kota Bandung pada Selasa (1/7/2025).

Baca Juga:Damai! Sekda Herman dan Wagub Erwan Resmi BaikanUnggah Momen di Paris, Maia Dapat Simpati Netizen Usai Diserang Mantan Suami

“Selama empat bulan saya dan Pak Erwin memegang tampuk pimpinan di Kota Bandung, ada banyak tantangan yang kami hadapi,” ungkapnya di Balai Kota Bandung. “Salah satu yang terbesarnya adalah mengembalikan kepercayaan pada masyarakat. Mengembalikan Kota Bandung yang disebut Kota Gotham menjadi Kota Bandung yang menyenangkan,” lanjutnya.

Farhan juga menambahkan jika campur tangan kepolisian sangat berperan penting. Menurutnya, pihak kepolisian adalah unsur krusial dalam menjaga keamanan kota, salah satunya mengawal acara-acara besar.

“Tantangan tidak pernah berhenti dan saya sangat senang. Bersyukur bahwa Polrestabes Bandung sangat bisa diandalkan berbagai macam event-event besar. Salah satunya yang terbesar adalah pawai Persib yang selama seminggu. Tidak ada kejadian-kejadian yang membahayakan,” ujar Farhan.

Farhan juga melanjutkan jika menghapus predikat Bandung sebagai “Gotham City” berawal dari ketertiban dan rasa aman. Maka dari itu, pihak kepolisian merupakan salah satu hal yang fundamental.

“Pak Erwin juga telah mendapatkan tugas dari Pemerintah Kota Bandung untuk memimpin tim yustisi Perda sebagai bagian dari membantu Kepolisian Republik Indonesia. Menegakkan ketertiban dan keamanan di Kota Bandung,” lanjut Farhan.

Di samping itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono melaporkan jika beberapa waktu ke belakang jajarannya telah berhasil melakukan penangkapan terhadapa kelompok geng motor yang kerap melakukan aksi ricuh.

“Memang kemarin saya dengan Pak Wali menilai bahwa banyak kejadian-kejadian kelompok bermotor. Dengan kita meningkatkan patroli dan juga penangkapan-penangkapan, alhamdulillah sudah mulai berkurang,” kata Budi. **

0 Komentar