Kronologi Kebakaran RS Hermina Jatinegara: Fakta, Penyebab, dan Respons Cepat

Kronologi Kebakaran RS Hermina Jatinegara: Fakta, Penyebab, dan Respons Cepat
Kronologi Kebakaran RS Hermina Jatinegara: Fakta, Penyebab, dan Respons Cepat (Beritasatu.com)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Pada Rabu pagi, 2 Juli 2025, kebakaran terjadi di RS Hermina Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Insiden ini bermula dari munculnya asap tebal di ruang farmasi lantai tiga yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik.

Kronologi menunjukkan bahwa peristiwa berlangsung cepat, namun berhasil ditangani tanpa korban jiwa berkat respons sigap dari tim rumah sakit dan petugas pemadam kebakaran (Damkar).

Kronologi Kebakaran RS Hermina Jatinegara

  • 04.45 WIB – Petugas keamanan rumah sakit melihat asap dari ruang farmasi melalui CCTV.
  • 04.50 WIB – Terdengar suara ledakan dari area panel listrik.
  • 05.02 WIB – Laporan resmi dikirim ke Damkar.
  • 05.08 WIB – Petugas Damkar tiba di lokasi.
  • 05.10–05.11 WIB – Api berhasil dilokalisasi.
  • 05.12 WIB – Proses pendinginan dimulai untuk memastikan tidak ada api tersisa.

Evakuasi Pasien dan Penanganan Darurat

Baca Juga:Prabowo Bertemu Pangeran Mohammed bin Salman: Ini Isi Perjanjian Strategis Indonesia–Arab SaudiElon Musk Terancam Rugi Secara Materi akibat Perseteruan dengan Donald Trump

Setidaknya 75 pasien, termasuk yang berada di ruang rawat inap dan UGD, berhasil dievakuasi dengan aman. Proses ini dibantu oleh tenaga medis, staf rumah sakit, serta warga sekitar.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun beberapa ruangan mengalami kerusakan ringan akibat asap dan proses pemadaman.

Apa Penyebab Kebakaran?

Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik di ruang farmasi lantai tiga. Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak kepolisian dan laboratorium forensik (Puslabfor).

Dampak & Pemulihan

Setelah kebakaran berhasil dipadamkan:

  • Beberapa layanan rumah sakit sempat ditunda sementara.
  • Manajemen RS memastikan pelayanan pasien telah kembali normal pada sore harinya.
  • Pemeriksaan fasilitas listrik dan sistem keselamatan kini menjadi prioritas utama agar kejadian serupa tak terulang.

Pernyataan Manajemen RS Hermina

Direktur RS Hermina Jatinegara, dr. Sri Dyah Indherawati, menyatakan bahwa sistem keselamatan rumah sakit, termasuk sprinkler, APAR, dan hidran, berfungsi dengan baik. Pihak rumah sakit juga berkomitmen memperbaiki sistem keamanan dan melakukan edukasi internal.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya:

  • Penerapan standar keamanan gedung rumah sakit.
  • Simulasi evakuasi rutin untuk pasien dan staf.
  • Peningkatan infrastruktur kelistrikan dan manajemen risiko bencana di fasilitas kesehatan.
0 Komentar