KURASI MEDIA – Kapal Motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam saat hendak menyeberang dari Pelabuhan Katapang, Kabupaten Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembarana.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu (2/7/2025) sekitar pukul 23.35 WIB. KMP Tunu Pratama Jaya dikabarkan tenggelam di Selat Bali dengan membawa sekitar 53 penumpang dan 12 kru kapal. Laporan sementara, dari 65 korban yang dilaporkan menghilang, empat ditemukan dengan selamat sementara empat orang lagi meninggal.
Kepala Kantor Badan SAR Wilayah Jawa Timur, Nanang Sigit menyebut jika empat korban yang selamat berhasil menyelamatkan diri menggunakan sekoci. “Empat korban itu berhasil menyelamatkan diri menggunakan sekoci, sebelum kapal tenggelam sepenuhnya,” ucap Nanang.
Baca Juga:Menteri Kehutanan Siapkan Aturan Pendakian Berdasarkan Level Kesulitan GunungKebun Binatang Bandung Kembali Izinkan Botram, Ini Ketentuannya
Sementara itu, empat jenazah yang diduga merupakan penumpang kapal KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan meninggal dunia di sekitar pesisir Pantai Pebuahan, Kabupaten Jembrana, Bali.
Petugas gabungan langsung melakukan identifikasi pada tiga korban yang ditemukan berdekatan di Pesisir Pantai. Sementara, satu jenazah telah lebih dulu dikirim ke RSU Negara.
Dari hasil identifikasi, salah satu penumpang yang meninggal merupakan seorang perempuan. Menurut keterangan, perempuan tersebut mengenakan celana hitam panjang dan baju putih.
Sementara, korban lain merupakan seorang laki-laki dengan pakaian hitam dan bersarung. Satu korban lainnya ditemukan sudah terbungkus karpet berwarna biru.
“Ada empat jenazah yang dibawa ke RSU Negara dan dititipkan sementara di ruang jenazah RSU untuk dilakukan identifikasi oleh petugas kepolisian,” kata Direktur RSU Negara, Ni Putu Eka Indrawati pada Kamis (3/7/2025).
Selain jenazah, RSU Negara juga merawat dua dari empat korban yang selamat. “Dua orang selamat mendapat perawatan karena ada keluhan. Masih dalam penanganan. Untuk identitas belum kami terima karena fokus pertolongan dulu,” ujar Indrawati. **