Koperasi Merah Putih Desa Cileunyi Wetan Kabupaten Bandung Jadi Percontohan Pengembangan Usaha 

Koperasi Merah Putih Desa Cileunyi Wetan Kabupaten Bandung Jadi Percontohan Pengembangan Usaha 
Koperasi Merah Putih Desa Cileunyi Wetan Kabupaten Bandung Jadi Percontohan Pengembangan Usaha 
0 Komentar

“Ini insya Allah akan menjadi percontohan di tingkat nasional. Tapi kalau di tingkat Jawa Barat sudah positif sebagai salah satu percontohan. Karena ekosistem usahanya sudah berjalan. Mulai dari pengadaan sembako, dan sudah punya gerai minimarket, makanya sempat dikunjungi Menko Bidang Pangan, Wamendagri, Sekretaris Kementerian Koperasi, dan sejumlah pejabat lainnya. Mereka mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh pengurus Koperasi Merah Putih Desa Cileunyi Wetan,” tuturnya.

Dindin mengatakan di koperasi tersebut sudah berakselerasi karena sudah ada keterlibatan bank BUMN sudah ikut membantu membranding beberapa hal. Termasuk perusahaan yang berkaitan dengan pengadaan sembako, sehingga harga pangan lebih murah di koperasi tersebut.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM mengatakan Koperasi Merah Putih Desa Cileunyi Wetan juga sudah bekerjasama dengan koperasi lainnya untuk pengadaan kebutuhan anggota koperasi. Bahkan sudah melakukan kerjasama dengan koperasi desa lainnya.

Baca Juga:Menuju Jurnalisme Bermartabat: PWI Kabupaten Bandung Gelar OKK 14 JuliKang Dedi Mulyadi Usulkan Rebranding Kabupaten Bandung Barat : Usul Berganti Nama

“Catatan kami tidak kurang dari lima kerja sama antar koperasi yang sudah dilakukan Koperasi Merah Putih Desa Cileunyi Wetan. Omsetnya sudah mencapai antara Rp 500 juta sampai Rp 800 juta per bulan,” ucapnya.

Dikatakan Dindin, Koperasi Merah Putih Desa Cileunyi Wetan akan menjadi model atau contoh khususnya di Kabupaten Bandung dan mudah-mudahan di Jawa Barat atau nasional.

“Bagaimana koperasi merah putih ini bisa eksis, sebagaimana tujuan utamanya adalah supplier kebutuhan di dapur MBG, tetapi juga kebutuhan masyarakat umum yang sudah dilakukan oleh Koperasi Merah Putih Desa Cileunyi Wetan. Termasuk support dapur MBG di Desa Cileunyi Wetan sudah dilakukan,” katanya.

Menurutnya, kedepan Dinas Koperasi dan UKM akan melakukan langkah-langkah strategis untuk bagaimana mengembangkan koperasi.

“Saat ini Dinas Koperasi dan UKM sedang melakukan fasilitasi terhadap kebutuhan Nomor Induk Berusaha (NIB) Koperasi Desa Merah Putih dan NPWP. Kami bekerjasama dengan Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung sehingga sudah beberapa hari ini di Mall Pelayanan Publik ada pelayanan pembuatan NPWP khusus untuk Koperasi Desa Merah Putih,” ujarnya.

Ia berharap kedepan Koperasi Merah Putih bisa beroperasi dan beraktivitas sesuai dengan tujuannya.

0 Komentar