KURASI MEDIA – Polemik mengenai kematian pendaki asal Brazil tempo hari lalu masih berlanjut. Setelah dikabarkan di-blacklist menjadi guide, Ali Musthofa seorang pemuda yang memandu Juliana kala itu angkat bicara.
Dirinya merasa gusar karena disalahkan atas insiden yang menimpa Juliana. Pemuda berusia 20 tahun tersebut lantas membeberkan kronologi yang sebenarnya. Lewat sebuah unggahan video di Youtube, Ali kemudian angkat bicara.
Pertemuan dimulai pada Kamis malam (19/6/2025), Ali menjemput Juliana beserta rombongan di penginapan. “Kita jemput di penginapan,” ujar Ali.
Baca Juga:Guide yang Membawa Juliana Marins Mendaki Gunung Rinjani Dikabarkan Kena BlacklistPerlengkapan Makanan untuk Pendakian: Apa Saja yang Perlu Dibawa?
Ali kemudian mengungkapkan jika satu hari sebelum pendakian, ia sudah mem-briefing Juliana beserta rombongan. Ia bahkan memastikan kondisi kesehatan setiap orang termasuk Juliana. Mereka juga diberi tahu rute dan medan yang akan dilalui.
Pendakian kemudian dimulai pada Jumat (20/6/2025) pukul 07.00 WITA. Ali beserta rombongan kemudian berangkat dari penginapan menuju pos registrasi di Resort Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, NTB.
Ali membeberkan jika perjalanan dari Jumat pagi sampai Sabtu berjalan sebagaimana mestinya. Namun, peristiwa nahas terjadi saat ia dan rombongan menuju puncak Gunung Rinjani, tepatnya di kawasan Cemara Nunggal.
Juliana yang pada saat itu berada paling belakang tiba-tiba menghilang. Ali baru menyadari setelah ia melihat sorotan senter milik korban. Ia kemudian bergegas menyelamatkan Juliana dengan peralatan seadanya.
Dalam sebuah keterangan, Ali mengaku jika ia tidak meninggalkan Juliana. “sebenarnya saya tidak meninggalkannya (Juliana), tetapi saya menunggu tiga menit lebih dulu,” kata Ali pada Jumat (27/6/2025).
Salah satu sumber menulis jika Ali lah orang yang pertama kali bergegas menyelamatkan Juliana. Namun, karena medan yang cukup menantang dan peralatan seadanya, proses evakuasi yang dilakukan Ali pun gagal.
Proses Ali yang mencoba mengevakuasi Juliana sempat terekam kamera. Salah satu akun instagram @rinjani_man merekam kejadian dimana Ali mencoba turun ke titik lokasi. Tak sendiri, dia juga dibantu porter dan guide lain. namun, karena keterbatasan alat dan kondisi cuaca yang berkabut Ali kemudian tidak bisa melanjutkan proses evakuasi.
Baca Juga:BJB, BP Tapera dan Pemkab Bogor Tawarkan Puluhan Ribu Unit Rumah Bersubsidi bagi ASN dan Pekerja Kolaborasi Tapera dan Bank BJB: Buka Peluang Punya Rumah bagi Masyarakat Kecil
“Ali Mustofa guide-nya Juliana yang pertama kali turun tapi tak sampai karena talinya kurang Cuma 100 meter sebelum tim rescue datang,” tulis caption pada postingan tersebut.