KURASI MEDIA – Kalau kamu merasa bekas jerawat susah hilang meski jerawatnya sudah lama sembuh, bisa jadi kamu sedang berhadapan dengan PIE atau PIH. Kedua kondisi ini memang sering bikin bingung karena sekilas terlihat mirip.
Meski begitu, asal-usul dan perawatannya berbeda. Di artikel ini, kita akan bahas tuntas perbedaan jerawat PIE dan PIH, biar kamu bisa lebih tepat dalam mengatasinya.
Perbedaan Jerawat PIE dan PIH
PIE (Post Inflammatory Erythema) itu bekas jerawat yang warnanya kemerahan atau keunguan, biasanya muncul karena peradangan di kulit. Biasanya PIE muncul di kulit yang sensitif atau cerah, dan penyebab utamanya karena pembuluh kerusakan pembuluh darah kecil di bawah kulit akibat peradangan jerawat.
Baca Juga:Manfaat Luar Biasa dari Masker Timun untuk Kecantikan Kulit!Catat! Kandungan Skincare Berikut Dapat Membantu Mengecilkan Pori-pori
Selain berwarna kemerahan, jerawat PIE juga biasanya tidak menimbulkan tonjolan bekasnya. Jerawat ini biasanya muncul di area seperti pipi, dahi atau dagu.
PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation) warnanya cokelat atau kehitaman. Ini bukan karena pembuluh darah, tapi karena produksi melanin berlebihan setelah jerawat sembuh. PIH lebih sering terjadi di kulit sawo matang atau gelap.
Jerawat PIH cenderung meninggalkan bekas kehitaman atau biru keabu-abuan. Umunya muncul di area seperti pipi, dahi atau dagu.
Cara Perawatan untuk Bekas Jerawat PIE
- PIE itu muncul karena pelebaran pembuluh darah di bawah kulit, jadi perawatannya fokus buat menenangkan peradangan dan meredakan kemerahan.
Treatment yang cocok:
– Pakai produk calming kayak centella asiatica, niacinamide, atau green tea.
– Bisa juga pakai azelaic acid atau tranexamic acid yang bantu ngurangin kemerahan.
– Jangan skip sunscreen, karena sinar UV bisa bikin PIE makin lama sembuh.
– Kalau mau hasil lebih cepat, bisa konsultasi ke klinik buat treatment laser vascular.
Baca Juga:Waspada! Ini Kandungan yang Harus Dihindari Saat Pakai RetinolRutin Pakai Pagi Hari, 5 Sheet Mask Ini Bikin Kamu Glowing Berseri
- PIH muncul karena produksi melanin berlebih setelah jerawat, jadi fokus perawatannya adalah untuk mencerahkan noda hitam dan menyamarkan warna kulit yang tidak merata.
Treatment yang cocok:
– Gunakan bahan aktif pencerah seperti vitamin C, alpha arbutin, licorice extract, atau kojic acid.
– Chemical exfoliant seperti AHA (glycolic acid) atau BHA (salicylic acid) juga bisa bantu mempercepat regenerasi kulit.