KURASI MEDIA – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”, IDX: BDMN) dan MUFG Bank, Ltd. (“MUBK”), keduanya merupakan anggota Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (“MUFG”, TYO: 8306) hari ini mengumumkan langkah inovatif dalam rangka mendukung pekerja Indonesia di Jepang yang ingin membuka rekening bank pribadi MUBK di Jepang.
Untuk pertama kalinya di Indonesia dan melibatkan bank Indonesia dan Jepang, Danamon memulai uji coba terbatas untuk memfasilitasi pembukaan rekening MUBK bagi pekerja.
Melalui skema ini, para pekerja dapat melakukan proses pembukaan rekening dari cabang Danamon di Indonesia sebelum mereka tiba di Jepang.
Baca Juga:Dukung Program 3 Juta Rumah Presiden Prabow, BP Tapera dan Bank BJB Sosialisasikan KPR FLPP di Kab. MajalengkaBp Tapera, Bank bjb dan Pemprov Jabar Dorong Kepemilikan Rumah untuk ASN,P3K dan Pekerja Swasta di Jawa Barat
Tahun 2024, tercatat lebih dari 120.000 Warga Negara Indonesia bekerja di Jepang, yang merupakan jumlah yang cukup besar di antara pekerja asing di Jepang.
Meskipun membuka rekening di bank Jepang dapat menjadi suatu tantangan bagi para pekerja yang baru memulai hidup baru di Jepang, hal ini tetap wajib dilakukan agar para pekerja dapat menggunakan layanan perbankan umum dan mengirimkan pendapatan dari hasil jerih payah mereka kembali ke Indonesia.
Jin Yoshida, Global Alliance Strategy Director Danamon, menjelaskan, “Dengan semakin banyaknya pekerja Indonesia yang datang ke Jepang, akan semakin banyak pula kebutuhan untuk membuka rekening bank baru guna mendukung transaksi keuangan mereka sehari-hari di Jepang. Dengan inisiatif ini, Danamon sebagai bagian dari Grup MUFG berkolaborasi untuk menawarkan layanan nasabah yang lebih mudah dan nyaman untuk mendukung pembukaan rekening pekerja Indonesia di MUBK melalui Danamon. Hal ini merupakan terobosan dan untuk pertama kalinya ditawarkan di Indonesia yang dimungkinkan hanya melalui kerja sama yang baik antara MUBK dan bank mitranya, serta hubungan baik dengan klien korporasi yang ada. Kami berharap akan lebih banyak pekerja Indonesia yang memanfaatkan program ini ke depannya.”
Kepemilikan rekening bank sangat penting bagi kehidupan di Jepang, dengan lebih dari 98% penduduk Jepang memiliki rekening bank, menurut Bank Dunia.
Bagi banyak pekerja Indonesia yang mempersiapkan diri untuk bekerja di Jepang, proses pemenuhan persyaratan administratif sering kali menjadi beban yang signifikan, bersama dengan proses Know-Your-Customer (KYC) yang lebih menyeluruh, karena sebagian besar komunikasi dan dokumentasi dilakukan dalam bahasa Jepang dengan sedikit atau tanpa terjemahan, membuat prosesnya lebih sulit bagi mereka yang bahasa pertamanya bukan bahasa Jepang.