KURASI MEDIA – Anggota DPR sekaligus Musisi Ahmad Dhani melaporkan psikolog Lita Gading atas dugaan ekspoitasi anak dan kekerasan psikis ke Polda Metro Jaya.
Duduk perkara laporan ini berawal dari sebuah video di akun media sosial sang psikolog yang menampilkan menyebut Safeea, anak perempuan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela tanpa sensor.
Pada video itu, Lita Gading diduga melabeli anak dibawah umur, secara negatif berdasarkan masa lalu orang tuanya.
Baca Juga:Kena Lagi! Sikap Mulan Jameela di Depan Orang Tua Alyssa Daguise Dirujak WarganetBenarkah Mulan Jameela Pingsan di Acara Siraman Al Ghazali? Ini Faktanya
“Ini kejahatan serius, kejahatan terhadap eksploitasi anak dan kekerasan psikis,” ujar kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian sebagaimana dikutip sumber kredibel, Jumat (11/7/2025).
Lebih lanjut Aldwin, setiap anak memiliki hak atas privasi dan tak boleh menjadi objek publikasi tanpa dasar hukum, apalagi jika disertai stigmatasi atau penilaian buruk.
“Stigmatisasi terhadap anak karena perilaku orang tuanya itu sama sekali tidak diperbolehkan. Itu diatur dalam UU Perlindungan Anak,“ tegasnya.
Dalam laporannya, pihak Ahmad Dhani menuduh Lita Gading telah melanggar dua undang-undang sekaligus, yaitu Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Bagaimana respons Lita Gading
Setelah dilaporkan, psikolog Lita Gading kemudian membuka suara atas tuduhan perundungan terhadap anak Ahmad Dhani. Ia menggapi dengan santai.
Lita menegaskan, konten yang dibuatnya itu merupakan bagian dari psikoedukasi, bukan serangan pribadi.
“Ini (konten media sosial) adalah edukasi. Dalam dunia psikologi, disebut psikoedukasi,” kata Lita dikutip Jumat (11/7/2025).
Baca Juga:Tak Terima Anaknya Dirundung, Ahmad Dhani Minta KPAI Turun TanganEl Rumi Enggan Respons Video Kompilasi Ahmad Dhani, Reaksinya Bikin Warganet Kecewa
Bahkan Lita Gading menepis anggapan konten videonya di media sosial menggiring opini public, agar membenci atau menyerang Ahmad Dhani dan keluarganya.
Sebaliknya, ia mengklaim berusaha mencegah perundungan yang sebenarnya dari warganet.
“Di-mana letak bully-nya? Justru saya menghalau dari bully sesungguhnya,” ungkapnya.
Atas laporan yang dilayangkan suami Mulan Jameela itu, sang psikolog mengaku tidak khawatir. Justru ia menyatakan semua kontennya memiliki jejak digital sebagai bukti bahwa tidak ada niat jahat.
“Saya santai saja. Semua bukti ada jejak digitalnya,” kata Lita.