KURASI MEDIA – Program Sekolah Rakyat resmi dimulai hari ini, Senin (14 Juli 2025), di berbagai titik di Indonesia. Sebanyak 75 siswa angkatan pertama di Sentra Handayani, Jakarta Timur, mengikuti pembukaan tahun ajaran baru program ini yang dirancang khusus untuk anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Apa Itu Sekolah Rakyat?
Sekolah Rakyat adalah program pendidikan gratis berbasis asrama yang digagas pemerintah untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Program ini menyasar mereka yang kerap tidak mendapat kesempatan belajar layak karena keterbatasan ekonomi.
Dimulai di Sentra Handayani, Akan Diperluas ke 200 Lokasi
Sentra Handayani menjadi lokasi peluncuran pertama. Sebanyak 35 siswa laki-laki dan 40 siswa perempuan mulai menempati fasilitas lengkap, seperti asrama, ruang belajar, ruang makan, hingga lapangan olahraga.
Baca Juga:Sekolah Rakyat Akan Dimulai, Apa Bedanya dengan Sekolah Biasa?Akhirnya! Sekolah Rakyat Dibuka Juli, Gus Ipul Pastikan Tak Ada Lagi Anak Putus Sekolah
Ke depan, Sekolah Rakyat akan diperluas ke 200 titik di seluruh Indonesia, mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA.
Fokus Pendidikan yang Menyeluruh
Sekolah Rakyat tidak hanya mengajarkan kurikulum standar nasional, tetapi juga mengusung pendidikan karakter, spiritualitas, literasi, dan kewirausahaan. Para siswa juga akan menjalani talent mapping untuk mengembangkan potensi masing-masing sejak dini.
Kolaborasi Lintas Kementerian
Program ini merupakan hasil sinergi antara Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan, Kementerian PUPR, dan berbagai lembaga daerah. Bahkan Presiden Prabowo direncanakan akan meresmikan program ini secara langsung dalam waktu dekat.
Intervensi Sosial untuk Keluarga
Selain pendidikan bagi anak, orangtua siswa juga akan mendapat pendampingan ekonomi dan sosial, seperti pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, dan renovasi tempat tinggal. Tujuan besarnya adalah pengentasan kemiskinan berbasis keluarga. (*)