Pernikahan Putra KDM dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina Berujung Duka, 3 Meninggal Dunia dalam Kerumunan

Pernikahan Putra KDM dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina Berujung Duka, 3 Meninggal Dunia dalam Kerumunan
Pernikahan Putra KDM dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina Berujung Duka, 3 Meninggal Dunia dalam Kerumunan (instagram @putri.karlina14)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Acara pernikahan yang semula dirancang sebagai pesta rakyat berubah menjadi tragedi memilukan. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden desak-desakan saat pembagian makanan gratis dalam pesta pernikahan Putri Karlina, Wakil Bupati Garut, dengan Maula Akbar, putra dari Gubernur Dedi Mulyadi, yang digelar di Alun-alun Garut, Jumat (18/7/2025).

Ribuan Massa Tumpah Ruah di Alun-alun Garut

Kerumunan besar sudah terlihat sejak pukul 08.00 pagi. Mereka datang untuk menghadiri pernikahan sekaligus antre mendapatkan makanan gratis sebanyak 5.000 porsi, yang sebelumnya telah viral di media sosial, terutama TikTok.

Namun, antusiasme warga membludak dan membuat situasi tak terkendali. Tiga korban tewas akibat terinjak-injak dalam kepadatan massa, yaitu:

Baca Juga:Berapa Harta Kekayaan Putri Karlina, Wakil Bupati Garut yang Kini Jadi Menantu KDMGaya Komunikasi Wakil Bupati Garut, Calon Menantu KDM, Menjadi Sorotan

  • Vania Aprilia (8), warga Sukamentri
  • Dewi Jubaedah (61)
  • Bripka Cecep Saeful Bahri (39)

Ibu Korban: “Anak Saya Sudah Dingin Saat Sampai Ambulans”

Mela, ibu dari Vania Aprilia, tak kuasa menahan tangis saat menceritakan detik-detik putrinya terlepas dari pengawasan. “Saya lagi jualan, saya enggak tahu dia lagi ngantri makanan. Tiba-tiba dapat telepon, katanya anak saya sudah di ambulans. Pas ketemu, tubuhnya sudah dingin dan membengkak,” ungkapnya pilu.

Saksi: “Gerbang Dibuka Tutup, Banyak Anak-anak Terseret”

Neulis, seorang pedagang di lokasi, turut menjadi saksi kekacauan tersebut. “Banyak yang pingsan, saya bantu tarik anak-anak yang terjepit di depan gerbang Kimia Farma. Gerbang dibuka sedikit-sedikit, anak-anak keseret masuk,” ujarnya.

Ia menyebut kondisi Vania saat ditemukan sudah paling parah. “Kakak saya yang nolong, pas dicek sudah tidak bernyawa,” katanya.

Penyelenggaraan Acara Tuai Sorotan

Meskipun aparat keamanan seperti polisi dan Satpol PP dikerahkan, jumlah massa yang luar biasa membuat upaya pengamanan tak maksimal. Belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga Wakil Bupati atau panitia penyelenggara terkait insiden ini. (*)

0 Komentar