KURASI MEDIA – Deretan fakta pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina dan Maula Akbar, anak Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Pernikahan Putri Karlia dan Maula Akbar sudah dilangsungkan di Pendopo Kabupaten Garut, pada hari Rabu 16 Juli 2025, lalu.
Setelah melangsungkan akad dan resepsi, agenda pun dilanjutkan dengan acara Panggung Hiburan Rakya, yang diselenggarakan di Lapangan Otista (Alun-Alun Garut), Kecamatan Garut Kota, Jumat 18 Juli 2025, kemarin.
Baca Juga:Pesta Rakyat di Acara Pernikahan Anak KDM Berujung Duka: 3 Orang Meninggal DuniaPernikahan Putra KDM dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina Berujung Duka, 3 Meninggal Dunia dalam Kerumunan
Acara yang seharusnya berlangsung dengan meriah dan penuh suka cita berubah menjadi mencekam dan dipenuhi duka.
Sebab, terjadi tragedi berdarah di acara Panggung Hibruan Rakyat yang merupakan rangkaian pesta pernikahan anak KDM tersebut.
Berikut sederet fakta tragedi berdarah yang terjadi di acara pesta pernikahan anak KDM dengan Wakil Bupati Garut kemarin:
3 Orang Wafat, Dua di Antaranya Anak Kecil dan Polisi
Diketahui, warga sempat berdesak-desakan ketika hendak masuk ke dalam area pendopo, pada Jumat 18 Juli 2025, kemarin.
Pasalnya, para warga berebut masuk unntuk menghadiri acara makan gratis anak sulung KDM tersebut. Nahasnya, sejumlah warga mengalami luka-luka akibat berdesakan.
Bupati Garut, Syakur Amin menyebutkan bahwa total ada 26 orang yang mengalami luka-luka. Selain itu, insiden tersebut pun menelan korban jiwa sebanyak tiga orang.
“Jadi, yang kami terima laporan dari Dinas Kesehatan bahwa ada 26 orang yang menjadi korban dan 3 wafat,” kata Syakur Amin, Jumat 18 Juli 2025.
Baca Juga:Berapa Harta Kekayaan Putri Karlina, Wakil Bupati Garut yang Kini Jadi Menantu KDMPolisi Jadi Salahsatu Korban Tragedi Maut di Resepsi Pernikahan anak Dedi Mulyadi dan Wakil Bupati Garut
Dari tiga korban meninggal dunia, salah satu di antaranya merupakan anak-anak berusia 8 tahun. Selain itu, salah satu di antaranya pun merupakan personel Polres Garut, bernama Cecep Saeful.
Dari hasil pemeriksaan, ketiga korban terebut meregang nyawa karena kehabisan oksigen, akibat berdesak-desakan.
“Informasi yang kami terima, itu ada beberapa yang kekurangan oksigen karena mungkin berdesak-desakan. Ada anak kecil, ibu-ibu umur 61 tahun dan petugas yang sedang berjaga,” jelasnya.
KDM Minta Maaf
KDM pun langsung bereaksi dengan menyampaikan ucapan belangsungkawa atas insiden tragis yang terjadi di syukuran pernikahan anak sulungnya.
“Pertama saya menyampaikan turut berduka cita. Semoga almarhum dan almarhumah diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya, kemudian ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah,” ungkap Dedi Mulyadi.