KURASI MEDIA – Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan rencananya untuk meluncurkan program unggulan baru bertajuk Koperasi Merah Putih, sebagai bagian dari upaya pemerintah memperkuat ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia.
Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa koperasi ini akan menjadi wadah produktif bagi masyarakat, khususnya di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan industri kecil, guna mengurangi ketergantungan terhadap praktik ekonomi yang dikuasai kelompok besar.
“Koperasi Merah Putih adalah jawaban atas kebutuhan rakyat akan kemandirian ekonomi. Kita ingin rakyat menjadi tuan di negeri sendiri, melalui kerja sama yang adil dan saling menguntungkan,” ujar Prabowo di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Baca Juga:Presiden Prabowo Akan Sampaikan Pesan Kebangsaan di Penutupan Kongres PSI 2025Prabowo Bakal Umumkan Tema dan Logo HUT RI ke-80, Hari Ini!
Fokus Koperasi Merah Putih: Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Rakyat
Program ini akan difokuskan pada pemberdayaan masyarakat di tingkat akar rumput, melalui pelatihan, modal usaha bergulir, dan pembentukan ekosistem bisnis berbasis gotong royong. Pemerintah juga akan menggandeng BUMN, TNI, dan swasta dalam mendukung operasional koperasi ini secara nasional.
Beberapa fitur utama koperasi ini meliputi:
- Pembiayaan mikro berbunga rendah
- Akses distribusi hasil produksi ke pasar nasional
- Digitalisasi koperasi melalui aplikasi Merah Putih Mobile
- Pendampingan manajemen dan pelatihan kewirausahaan
Target Nasional: 100.000 Unit Koperasi Aktif
Menteri Koperasi dan UKM menyebutkan bahwa Koperasi Merah Putih ditargetkan menjangkau lebih dari 100 ribu unit koperasi aktif di seluruh Indonesia pada akhir 2026. Pemerintah juga telah menyiapkan dana awal sebesar Rp10 triliun sebagai stimulus bagi koperasi pemula di desa-desa dan daerah tertinggal.
Didukung Platform Digital dan Generasi Muda
Koperasi Merah Putih akan dibekali dengan platform digital berbasis AI dan blockchain, guna menciptakan transparansi keuangan dan efisiensi rantai pasok. Pemerintah juga membuka ruang partisipasi bagi generasi muda, petani milenial, dan mahasiswa wirausaha untuk terlibat langsung dalam pengelolaan koperasi.
Harapan Menuju Indonesia Emas 2045
Prabowo menekankan bahwa keberhasilan koperasi ini akan menjadi fondasi penting menuju visi Indonesia Emas 2045, yakni bangsa yang kuat, adil, dan makmur. Koperasi akan menjadi alat pemberdayaan ekonomi yang menempatkan rakyat sebagai pelaku utama, bukan objek pembangunan. (*)