KURASI MEDIA – Jenis minuman selain jahe yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi dan meredakan masuk angin. Simak ulasan selengkapnya dalam artikel ini.
Apakah Anda sedang mengalami masuk angin? Kondisi ini biasa menimbulkan beberapa gejala, seperti meriang atau menggigil, badan pegal-pegal, sakit kepala hingga mual.
Jika merasakan beberapa gejala tersebut, bisa jadi Anda sedang mengalami kondisi masuk angin. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal.
Baca Juga:Minuman Sehat Pengganti Kopi untuk Energi Seharian!Minuman Ini Dipercaya Bisa Kurangi Lemak di Perut
Di antaranya adalah paparan angin atau terkena angin terlalu lama, kurang tidur, hingga faktor perubahan cuaca. Terdapat beberapa cara untuk mengatasi masuk angin.
Salah satu yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah dengan meminum minuman herbal. Minuman jahe seringkali dijadikan opsi pertama untuk mengatasi kondisi tersebut.
Namun terdapat beberapa minuman herbal lain yang bisa Anda konsumsi untuk mengatasi masuk angin. Penasaran apa saja? Berikut beberapa minuman untuk mengatasi masuk angin.
Teh Lemon
Minuman untuk mengatasi masuk angin yang pertama adalah teh lemon. Kandungan vitamin C dalam buah lemon sangat bermanfaat untuk mengatasi pilek atau flu, yang menjadi salah satu gejala masuk angin.
Agar bisa sembuh dari masuk angin, Anda bisa mengonsumsi air teh hangat dengan ditambahkan lemon. Pasalnya, vitamin dalam lemon dapat mengurangi tingkat keparahan pilek.
Apabila sudah merasakan beberapa gejala masuk angin, Anda bisa memadukan lemon dengan teh jahe atau teh hijau, lalu meminumnya.
Teh Hijau
Selanjutnya ada teh hijau. Minuman yang satu ini pun sangat bagus dikonsumsi apalagi ketika Anda sedang masuk angin. Sebab salah satu manfaat dari teh hijau adalah mengatasi flu dan pilek.
Baca Juga:Menjelajahi Samudra Rasa: Resep Minuman Sehat untuk Menjaga HidrasiMinuman Sehat untuk Menghindari Dehidrasi: Rahasia Menjalani Puasa dengan Penuh Energi
Dalam satu cangkir teh hijau, mengandung sekitar 150 miligram (mg) fitokimia antioksidan dan anti-inflamasi. Kedua kandungan tersebut bermanfaat untuk mencegah flu.
“Teh hijau mengandung epigallocationchin-3-gallate (EGCG) yang merupakan salah satu senyawa paling kuat dalam teh,” Tara Tomaino, RD, Direktur Nutrisi di The Park di New Jersey.
“Antioksidan kuat ini menjadikan teh hijau sebagai minuman yang sangat baik. pilihan untuk minum sepanjang musim pilek dan flu.”