KURASI MEDIA – PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga BBM non‑subsidi, efektif sejak awal Juli 2025. Berikut daftar harga terbaru dan dampaknya terhadap masyarakat:
Daftar Harga BBM Pertamina (Non‑Subsidi)
Jenis BBM | Harga Per Liter | Keterangan |
Pertalite (RON 90) | Rp 10.000 | Harga subsidi, stabil |
Pertamax (RON 92) | Rp 12.500 | Naik Rp 400 dari Rp 12.100 |
Pertamax Green 95 | Rp 13.250 | Naik Rp 450 dari Rp 12.800 |
Pertamax Turbo (RON 98) | Rp 13.500 | Naik Rp 450 dari Rp 13.050 |
Dexlite (CN 51) | Rp 13.320 | Naik Rp 580 dari Rp 12.740 |
Pertamina Dex (CN 53) | Rp 13.650 | Naik Rp 450 dari Rp 13.200 |
Harga ini berlaku seragam di seluruh SPBU Pertamina per 1 Juli dan masih sama hingga 22 Juli 2025.
BBM Subsidi: Relatif Tetap
Untuk BBM subsidi jenis Pertalite (Rp 10.000/liter) dan Solar (Rp 6.800/liter), belum ada penyesuaian harga, tetap stabil sejak awal Juli.
Baca Juga:Rekomendasi Mobil Keluarga Terbaik dengan Konsumsi BBM IritBank Sampah di Banjarnegara Sulap Sampah Plastik Jadi BBM Ramah Lingkungan
Apa Penyebab Kenaikan?
Kenaikan ini mengikuti Kepmen ESDM No. 245/2022, yang merevisi formula harga BBM non‑subsidi berdasarkan fluktuasi harga minyak global dan nilai tukar Rupiah. Penyesuaian dilakukan secara berkala tiap bulan untuk menjaga keseimbangan fiskal negara.
Dampak ke Masyarakat
- Biaya Operasional NaikPelaku transportasi online dan angkutan umum akan merasakan beban biaya BBM lebih tinggi.
- Rantai Harga Barang MeningkatHarga logistik dipastikan naik, memicu potensi inflasi di sektor pangan dan distribusi.
- Pengaruh ke UMKMProdusen kecil yang mengandalkan transportasi darat akan kesulitan menahan margin jika tidak menaikkan harga produk.
- Stimulus Subsidi Tetap DiperlukanBBM subsidi tetap menjadi andalan untuk mengurangi beban biaya masyarakat menengah ke bawah.
Rekomendasi untuk Konsumen
- Pilih varian BBM sesuai kebutuhan: bila harian, Pertalite masih pilihan ekonomis.
- Optimisasi konsumsi BBM: fitur eco-driving dan service tepat waktu dapat menghemat hingga 15%.
- Rencanakan perjalanan: hindari perjalanan tidak penting atau gunakan carpooling.
Harga BBM non‑subsidi Pertamina mengalami penyesuaian, sementara harga BBM subsidi tetap stabil. Kenaikan ini mempengaruhi biaya hidup dan distribusi barang. Solusinya: konsumen perlu bijak memilih BBM, mengoptimalkan gaya berkendara, dan mempersiapkan strategi hemat energi. (*)