KURASI MEDIA – Sudah hampir satu pekan skuad Persib Bandung digembleng dalam agenda pemusatan latihan atau training camp (TC) di Thailand.
Selama menjalani TC, skuad Maung Bandung difokuskan untuk peningkatan kondisi kebugaran dan membangun chemistry antar pemain.
Sebagai pengaplikasiannya, serangkaian agenda uji coba bakal dilakoni Marc Klok dan kawan-kawan selama TC di Negeri Gajah Putih.
Baca Juga:Persib Bakal Uji Coba Lawan Mantan Klub Tyronne Del PinoDaftar Pemain Persib yang Ikut TC di Thailand, Tidak Ada Nama Dimas Drajad dan Frans Putros
Dengan kata lain, nampak para punggawa Pangeran Biru benar-benar digenjot dan tidak boleh berleha-leha selama pemusatan latihan.
Kasih Waktu Jalan-Jalan
Kendati begitu, pelatih Persib, Bojan Hodak menjelaskan bahwa anak asuhnya tetap diberi waktu istirahat yang cukup panjang, disela sesi latihan yang padat.
Tujuan dari diberikannya waktu tersebut agar para pemainnya masih bisa tetap refreshing meski sedang digembleng dalam menatap musim 2025/2026.
Untuk beberapa pemain, jeda istirahat ini dimanfaatkan untuk jalan-jalan dan menikmati suasana di Thailand, sembari melepas lelah selama latihan.
Namun, pelatih asal Kroasia tersebut tetap menekankan kepada para anak asuhnya tetap profesional dan ingat ke tujuan dari agenda TC ini.
“Yang penting jangan terlalu lama, karena mereka tidak boleh sampai kelelahan untuk latihan. Para pemain sudah tahu soal ini,” kata Bojan Hodak.
“Bagi kami, pekerjaan tetap yang utama. Waktu Menikmati itu bisa kalau memang ada waktu luang, tapi prioritas kami adalah pekerjaan,” jelasnya.
Baca Juga:Daftar Pemain Persib yang Tidak Ikut TC di Thailand, Siapa Saja?Sudah Tiba di Thailand, Frans Putros Siap Ikut TC Bersama Persib
Fokus Bangun Chemistry
Salah satu tujuan digelarnya agenda pemusatan latihan ini adalah untuk membangun chemistry antar pemain, sebelum mengarungi kompetisi musim 2025/2026.
Pasalnya saat ini skuad Maung Bandung diperkuat oleh beberapa pemain baru. Mulai dari Saddil Ramdani, William Marcilio, Berguinho, Adam Przybek hingga yang terakhir Frans Putros.
Oleh karena itu, Bojan menekankan kepada anak asuhnya untuk memanfaatkan agenda TC ini untuk membangun chemistry, dengan berbagai cara termasuk di luar lapangan.
Dengan begitu, skuad Maung Bandung akan semakin siap dalam menghadapi padatnya kompetisi musim 2025/2026.
“Mereka harus membangun chemistry,” ungkap pelatih berusia 54 tahun tersebut.
“Ada yang baru pertama kali sekamar, ada yang mulai makan siang bareng, dan ngopi bareng. Dari situ mereka mulai saling mengenal,” jelasnya.