Teks Khutbah Jumat 25 Juli 2025: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat Bagi Sesama

Teks Khutbah Jumat
Ilustrasi tolong menolong. (Pixabay/jarmoluk)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Teks khutbah Jumat 25 Juli 2025 yang bisa dibacakan oleh para khatib pada pelaksanaan sholat Jumat, nanti.

Teks Khutbah Jumat 25 Juli 2025 pekan ini, akan membahas tentang “Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat Bagi Sesama”.

Salah satu nilai kemuliaan seorang mukmin tidak hanya diukur dari banyaknya ibadah pribadi semata, melainkan juga sejauh mana keberadaannya menghadirkan manfaat bagi orang lain, karena sangat banyak kemuliaan lahir dari ketulusan memberi dan peduli.

Baca Juga:Teks Khutbah Jumat 18 Juli 2025: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-DosaTeks Khutbah Jumat 18 Juli 2025: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara

Dengan cara tersebut, tidak hanya manfaat yang diberi, tetapi juga dapat membangun relasi sosial yang kuat, keberkahan hidup mapan, hingga ketenteraman jiwa.

Teks Khutbah Jumat 25 Juli 2025

Melansir dari laman NU Online, berikut teks khutbah Jumat 25 Juli 2025, yang membahas tentang menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesama.

Khutbah I

الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي أَظْهَرَ لَنَا ثَمَرَ الرَّوْضِ مِنْ كِمَامِهِ، وَأَسْبَغَ عَلَيْنَا بِفَضْلِهِ مَلَابِسَ إِنْعَامِهِ، وَبَصَّرَنَا مِنْ شَرْعِهِ بِحَلَالِهِ وَحَرَامِهِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ ذُوْ الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الْمُؤَيَّدُ بِمُعْجِزَاتِهِ الْعِظَامِ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْغُرِّ الْكِرَامِ. أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ الْكَرِيْمِ، فَإِنِّي أُوْصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ الْحَكِيْمِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Puji syukur alhamdulillahi rabbil alamin, atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah berikan kepada kita semua, terkhusus nikmat iman yang masih tertanam dalam hati kita semua, nikmat kemampuan untuk membuka mata di pagi hari, berdiri dengan kaki sendiri, mencicipi makanan dari rezeki yang halal dan nikmat-nikmat lainnya.

Shalawat dan salam mari senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala alih wa shahbih, sosok mulia yang diutus untuk membawa cahaya keimanan di tengah gelapnya zaman dan gersangnya peradaban.

Semoga kita semua berada dalam barisan umat yang berhak untuk mendapatkan syafaatnya kelak di hari yang tiada pertolongan selain dari-Nya. Amin ya rabbal alamin.

Selanjutnya, sudah menjadi kewajiban bagi kami selaku khatib, untuk mengingatkan diri sendiri dan jamaah sekalian untuk terus meneguhkan iman dan memperkuat takwa kita kepada Allah.

Di tengah derasnya arus godaan dunia dan tantangan zaman, keimanan mudah sekali goyah jika tidak kita jaga dan tidak kita rawat. Karenanya, mari kita bersama-sama berusaha dan berupaya untuk menjaga hati agar tetap terpaut kepada Allah SWT.

0 Komentar