Rindu dengan Orang Tua, 4 Siswa Sekolah Rakyat di Bandung Mengundurkan Diri

Sekolah Rakyat Resmi Dimulai Hari Ini: Harapan Baru untuk Anak-Anak dari Keluarga Miskin
Sekolah Rakyat Resmi Dimulai Hari Ini: Harapan Baru untuk Anak-Anak dari Keluarga Miskin (sekolahrakyat.kemensos.go.id)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Sebanyak empat pelajar di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 11 yang terdiri dari tiga orang siswi dan satu siswa asal Kota Bandung telah mengundurkan diri.

Kepala SRMA 11, Tintin Sri Suprihartin mengatakan keempat siswa tersebut mengeluhkan tidak bisa jauh dengan orang tua. Alhasil, empat siswa di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 11 pun mengundurkan diri.

“Iya, karena mereka masih pengen tidur dengan orang tuanya, jadi mereka tidak biasa. Padahal di sini juga teman-temannya kalau ada yang rindu sama keluarganya itu kan setiap malam ada sesi curhat gitu ya,” ujarnya dilansir dari sumber kredibel, Selasa (29/7/2025).

Baca Juga:9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Akses Pendidikan untuk Anak dari Keluarga MiskinSekolah Rakyat Resmi Dimulai Hari Ini: Harapan Baru untuk Anak-Anak dari Keluarga Miskin

“Tapi memang yang empat orang ini lebih memiilih untuk belajar di rumah aja (mengundurkan diri),” sambungnya.

Adapun saat ini keempat pelajar tersebut, telah kembali ke sekolah biasa. Sementara itu Tintin mengungkapkan ada empat siswa baru yang menggantikan siswa sebelumnya.

“Sudah, sudah sekolah lagi. Jadi ada yang di negeri ada yang swasta. Jadi itu sudah kembali ke keluarga. Tapi yang 4 orang ini sudah ada penggantinya. Jadi kita tetap dari awal datanya 100 orang, sekarang juga masih 100 orang,” tuturnya.

Lebih lanjut Tintin pun menyatakan, sekolah akan memberikan kelonggaran bagi siswa yang memiliki kepentingan mendesak di luar meskipun menerapkan aturan ketat.

Selain itu, ia pun mengatakan pihak sekolah memastikan tetap membuka ruang komunikasi dan kunjungan orang tua ke anaknya.

“Sesuai arahan Presiden, orang tua tidak boleh dihalangi untuk bertemu anaknya. Kami fasilitasi kunjungan orang tua pada hari Minggu,” tambahnya.

Sebagai informasi tambahan, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung selama dua minggu di SMRA 11 sukses diselenggarakan.

Baca Juga:Sekolah Rakyat Akan Dimulai, Apa Bedanya dengan Sekolah Biasa?Akhirnya! Sekolah Rakyat Dibuka Juli, Gus Ipul Pastikan Tak Ada Lagi Anak Putus Sekolah

KIni kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat Menengah Atas 11 Bandung, Jawa Barat, sudah terlaksana dalam dua minggu terakhir.

Adapun pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar SRMA 11 Bandung, berlangsung di salah satu Gedung Politeknik Kesajahteraan Sosial (Poltekesos) Kota Bandung.

Terdapat empat ruang kelas yang menampung 100 siswa, terdiri dari 52 pelajar perempuan dan 48 murid laki-laki. Mereka mengikuti kegiatan belajar dengan antusias. (*)

0 Komentar