KURASI MEDIA – Pelatih Persib, Bojan Hodak memberikan komentar mengenai laga uji coba melawan Western Sydney Wanderers FC akhir pekan nanti.
Skuad Maung Bandung terus dipersiapkan agar bisa tampil maksimal di kompetisi musim 2025/206. Sebelumnya, mereka telah menjalani pemusatan latihan di Thailand selama 10 hari.
Dalam rangkaian agenda pemusatan latihan tersebut, Persib sempat melakoni tiga laga uji coba. Melawan Kasem Bundit University, Ratchaburi FC dan Police Tero FC.
Baca Juga:Persib Gandeng Kelme Sebagai Apparel Utama Gantikan SportamaDaftar Harga Tiket Persib vs Western Sydney Wanderers FC, Begini Cara Belinya
Dirasa belum cukup, Marc Klok dan kawan-kawan bakal melakoni satu laga uji coba lagi sebelum kompetisi dimulai. Giliran klub Australia, Western Sydney Wanderers FC yang bakal dihadapi.
Pertandingan tersebut bakal digelar dalam rangkaian acara launching tim di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Sabtu 2 Agustus 2025, akhir pekan nanti.
Bojan Hodak mengaku antusias dalam menatap pertandingan tersebut. Sebab, Western Sydney Wanderers FC bakal menjadi lawan yang ideal untuk menguji hasil pemusatan latihan.
“Mereka termasuk empat tim terbaik di Australia. Mereka akan bermain di Liga Champions Elite tahun depan,” kata Bojan Hodak.
Pelatih asal Kroasia tersebut memang sengaja mencari lawan uji coba yang kuat. Karena menurutnya akan dirasa percuma jika timnya diuji dengan menghadapi tim lemah.
“Jadi, Anda memang harus melawan tim kuat. Kami bisa saja bermain melawan tim lemah dan menang 5-0, tapi tidak ada manfaatnya,” ungkapnya.
Dengan menghadapi tim yang kuat, tambah Bojan, tentu akan menguji kekuatan sepenuhnya dari skuad Maung Bandung sebelum mengarungi kompetisi sesungguhnya.
Baca Juga:Profil Western Sydney Wanderers FC, Lawan Uji Coba Persib yang Diperkuat Juan MataPersib Bakal Launching Jersey dan Tim Awal Agustus 2025, Sekaligus Uji Coba Lawan Klub Australia
Selain itu, lawan yang kuat sangat dibutuhkan untuk menaikkan level permainan skuad Maung Bandung. Mengingat mereka bakal bermain di kompetisi Asia pada musim ini.
“Jadi, kami butuh pertandingan yang berat, seperti tim-tim yang kami lawan di Thailand,” ujarnya.
“Inilah jenis pertandingan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan,” tegas pelatih berusia 54 tahun tersebut. (*)