KURASI MEDIA – Sudah tahu belum, kalau di Bandung ada Museum aesthetic yang baru saja dibuka? Yup, museum baru tersebut Bernama Museum Srihadi Soedarsono.
Museum yang terletak di jalan Ciumbuleuit ini dibuat dalam rangka mengenang sang maestro, Srihadi Soedarsono. Srihadi Soedarsono adalah seorang pelukis Seni Rupa Indonesia.
Dirancang oleh Andra Martin, Museum ini mengusung tema modern aesthetic yang membuat kamu bebas mengeksplor spot foto.
Baca Juga:Pendaki Tewas di Gunung Sagara Garut: Ini Kronologi Kejadian NahasnyaPKH Tahap 3 2025 Akan Cair? Ini Cara Cek Penerima dan Nominalnya
Museum dengan 4 lantai ini memajang karya seni lukisan dengan berbagai ukuran. Selain lukisan, di dalamnya juga terdapat ruang multimedia, pameran, toko buku, bahkan cafe di area rooftop yang kabarnya akan segera di buka.
Berapa Tiket Masuk ke Museum Srihadi Soedarsono?
Museum ini dibuka pukul 09.00 WIB. Cukup membayar Rp30.000 untuk tiket dewasa dan Rp10.000 untuk anak-anak, kamu sudah bisa mendapatkan pengalaman menikmati karya-karya sang maestro.
Di Mana Letak Museum Srihadi?
Museum aesthetic ini terletak di Jl. Ciumbuleuit No.173, Bandung, Jawa Barat. Museum ini buka setiap hari. Jam operasional museum Srihadi Soedarsono dimulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.
Siapa Srihadi Soedarsono?
Srihadi Soedarsono merupakan salah satu legenda seni Indonesia yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah. Selain menggeluti dunia lukis, Srihadi Soedarsono juga terjun ke dunia pendidikan sebagai dosen dan Guru Besar di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sosok dengan nama lengkap kanjeng Raden Haryo Tumenggung H. Srihadi Soedarsono Adhikoesoemo ini diketahui pernah menjadi anggota Tentara Pelajar saat berusia 14 tahun.
Pada 1946, ia mengasah minatnya dalam dunia seni dengan bergabung dalam kelompok Seniman Indonesia Muda di Solo dan Yogyakarta.
Tahun 1952, Srihadi Soedarsono mulai mengambil program pendidikan seni rupa di ITB. Pasca lulus tahun 1959, ia langsung mengajar di kampus tempat ia menganyam pendidikan. Ia juga sempat mendapat beasiswa di Ohio State University, Amerika Serikat dan lulus pada 1962 dengan gelar master of Art (MA).
Baca Juga:Rotasi Bumi Melesat: Mengapa 5 Agustus 2025 Disebut Hari Terpendek?Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Tanggal 4-9 Agustus 2025
Srihadi Soedarsono meninggal dunia pada Sabtu (26/2/2022). Sebagai menandai 70 tahun berkarya di dunia seni, Srihadi Soedarsono meluncurkan buku dengan judul Srihadi Soedarsono: 70 Tahun Rentang Kembara Roso.