Deretan Fakta soal 5 Agustus 2025 yang Jadi Hari Terpendek di Bumi, Cek Selengkapnya di Sini

Ilustrasi bumi
Ilustrasi bumi (Sumber: Freepik)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Hari ini Selasa 5 Agustus 2025 diperkirakan waktu dalam sehari akan mengalami pengurangan sebanyak 1,52 milidetik, sebagaimana mengutip dari timeanddate.com.

Padahal sebagaimana diketahui satu hari di Bumi akan berlangsung sekitar 86.400 detik atau 24 jam, waktu yang dibutuhkan planet untuk berotasi penuh pada porosnya.

Namun, kecepatan rotasi tersebut bergantung pada beragam faktor, seperti matahari, bulan dan medan gravitasi Bumi. Oleh karenanya apa yang menjadikan 5 Agustus 2025 dikatakan sebagai hari terpendek di Bumi? Simak faktanya di sini!

Baca Juga:Rotasi Bumi Melesat: Mengapa 5 Agustus 2025 Disebut Hari Terpendek?Viral Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Pemerintah Kecam dan Tegaskan Sanksi Hukum

1. Rotasi bumi menjadi lebih cepat

Pertama hal ini terjadi karena, saat 5 Agustus 2025 bulan akan berada pada titik terjauhnya dari khatulistiwa. Sehingga mengubah dampak tarikan gravitasinya terhadap rotasi Bumi.

Bayangkan Bumi seperti gasing yang berputar, jika Anda melingkarkan jari di tengahnya dan memutarnya, ia tidak akan berputar secepat apabila Anda memegangnya dari atas ke bawah.

Hal serupa pun akan terjadi pada Bumi. Dengan bulan yang lebih dekat ke kutub, maka Bumi akan berputar lebih cepat dan membuat hari-hari jadi lebih pendek dari biasanya.

2. Dalam miliaran tahun terakhir Bumi berputar lebih cepat

Selama beberapa miliar tahun ke belakang, rotasi Bumi justru jadi melambat yang itu menyebabkan hari-hari terasa lebih panjang.

Sebagai contoh, para ilmuwan pada tahun 2023 melakukan penelitian yang menemukan bahwa antara sekitar 1 miliar hingga 2 miliar tahun uang lalu. Sehingga satu hari di Bumi hanya berdurasi 19 jam.

Lebih lanjut para ilmuwan berpendapat bahwa hal ini sebagian besar, disebabkan oleh pergeseran bulan secara bertahap melalui planet Bumi, akibatnya membuat tarikan gravitasi bulan melemah seiring waktu. Hal itu menyebabkan Bumi berputar lebih lambat dari porosnya.

3. Dampak hari lebih cepat

Sebagaimana dilansir dari livescience, bagi kebanyakan orang-orang dengan hilangnya satu atau dua milidetik sama sekali tidak disadari.

Baca Juga:17 Agustus Jatuh pada Hari Minggu, Siswa Tetap Masuk Sekolah?10 Ide Lomba 17 Agustus untuk Anak TK yang Seru dan Edukatif

Namun, computer, GPS, sistem perbankan, teleskop besar dan jaringan listrik bergantung pada sinkronisasi yang sangat akurat untuk beroperasi. Bagi semua sistem tersebut, setiap milidetik sangatlah berarti.

Itulah deretan – deretan fakta mengenai 5 Agustus 2025 yang diprediksi menjadi hari terpendek di Bumi. (*)

0 Komentar