KURASI MEDIA – Goa Belanda yang terletak di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Juanda, Bandung, Jawa Barat menuai perhatian setelah salah seorang warganet mengunggah video.
Video yang diunggah akun TikTok @berkelanov tersebut memperlihatkan keadaan Goa yang terang dan disebut menyediakan beberapa makanan layaknya kafe.
“Dalam Goa Belanda sekarang ada segala jenis..” ungkapnya dalam video.
Baca Juga:Honda Scoopy Bogor OCTOPUS Rayakan 15th AnniversaryCapaian Cek Kesehatan Gratis di Jateng Setara dengan Sepertiga Nasional
Hal tersebut sontak menuai beragam reaksi. Tak sedikit dari mereka yang tak setuju jika situs bersejarah dijadikan tempat usaha.
“ilang nilai sejarahnya deh~,” tulis @lidoc***
“Pls ga bngt kenapa diizinin café di dalam goa nya,” tulis akun @farr***
Goa yang pada hakikatnya gelap, dingin, dan sunyi berubah menjadi tempat terang dan ramai, disayangkan netizen. Namun, apakah benar Goa Belanda dijadikan café?
Klarifikasi Pihak Tahura
Karena dikhawatirkan menimbulkan kesalahpahaman, Pihak Tahura segera melakukan klarifikasi. Lewat komentar dalam postingan tersebut, pihak Tahura memberikan keterangan.
“Perlu mimin informasikan nih buat sobat-sobat Tahura yang belum tau. Pada hari Sabtu, Tahura mengadakan acara Pasar Pasisian Leuweung yang berlokasi di sekitar Goa Belanda. Benar bahwa Lorong Goa Belanda sempat digunakan sebagai area penyambutan tamu VIP, namun hal tersebut hanya bersifat sekali saja dan berlangsung sampai pukul 12 siang,” tulis pihak Tahura.
Pasar Pasisian Leuweung merupakan program gagasan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan petani hutan sekaligus mendorong pelestarian lingkungan.
Program ini digelar pada Sabtu, 2 Agustus 2025 di kawasan Tahura Ir. H. Juanda. Acara dimulai pukul 08.00 dan selesai pada siang hari.
Baca Juga:Soloraya Great Sale Menuai Sukses, Ahmad Luthfi Dijuluki Bapak Inisiator AglomerasiCara Mengikuti Upacara Bendera di Istana Negara, Berikut Syarat dan Link Pendaftarannya
Pihak Tahura memastikan jika penataan bangku, meja, lampu-lampu serta hal lainnya dilakukan secara hati-hati. Mereka pun segera merapikan dan menata seperti sedia kala.